IKNPOS.ID – Pemerintah telah menetapkan harga tarif listrik bagi semua golongan pelanggan rumah tangga pada 29 September sampai 1 Oktober 2025.
Melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tidak menaikkan tarif listrik untuk menjaga daya beli masyarakat di tengah kondisi ekonomi saat ini.
Plt Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, Tri Winamo mengatakan tarif listrik riwulan IV 2025 (Oktober-Desember) secara teknis seharusnya mengalami penyesuaian ke atas akibat tekanan ekonomi makro. Namun pemerintah tetap menahan tarif demi menjaga daya beli masyarakat.
“Untuk menjaga daya beli masyarakat, pemerintah memutuskan tarif listrik tetap atau tidak naik,” jelas Tri Winarno dikutip dari rilis ESDM.
Kebijakan ini mencakup tarif listrik terhadap rumah tangga, sektor sosial, industri kecil, dan UMKM.
Masyarakat bisa mengetahui tarif listrik PLN baru melalui laman resmi https://web.pln.co.id/pelanggan/tarif-tenaga-listrik/tariff-adjustment.
Berikut tarif listrik PLN yang berlaku pada 29 September-5 Oktober 2025:
Perusahaan Listrik Negara (PLN) merilis pembaruan tarif listrik untuk berbagai golongan pelanggan. Tarif ini berlaku selama satu pekan sesuai update PLN dan akan diperbaharui kembali mengikuti siklus tarif bulanan maupun triwulanan. Hingga akhir Desember 2025, kebijakan tarif tetap akan diberlakukan.
Rincian tarif listrik terbaru sebagai berikut:
Rumah Tangga
900 VA-RTM: Rp 1.352/kWh
1.300 VA & 2.200 VA: Rp 1.444,70/kWh
3.500–5.500 VA: Rp 1.699,53/kWh
Di atas 6.600 VA: Rp 1.699,53/kWh
Bisnis
6.600–200 kVA: Rp 1.444,70/kWh
Di atas 200 kVA: Rp 1.114,74/kWh
Industri
Di atas 200 kVA (TM): Rp 1.114,74/kWh
Di atas 30.000 kVA (TT): Rp 996,74/kWh
Fasilitas Pemerintah & Jalan Umum
6.600–200 kVA: Rp 1.699,53/kWh
Di atas 200 kVA: Rp 1.522,88/kWh
PJU: Rp 1.699,53/kWh
Layanan berbagai tegangan: Rp 1.644,52/kWh
Pelayanan Sosial
450 VA: Rp 325/kWh
900 VA: Rp 455/kWh
1.300 VA: Rp 708/kWh
2.200 VA: Rp 760/kWh
3.500–200 kVA: Rp 900/kWh
Di atas 200 kVA: Rp 925/kWh
Tambahan: 450 VA Rp 415/kWh, 900 VA Rp 605/kWh