IKNPOS.ID – Raksasa otomotif asal Jepang Honda Motor Co., Ltd mengumumkan dimulainya penjualan model mobil listrik atau Battery Electric Vehicle (BEV) terbarunya, Honda N-ONE e:.
Di Jepang, model ini mulai dilepas ke pasaran 12 September 2025. Honda N-ONE e: ditawarkan dalam dua varian.
Honda memasarkan N-ONE e: dalam beberapa pilihan warna, seperti Cheerful Green, Platinum White Pearl, Fjord Mist Pearl, Seabed Blue Pearl, dan Lunar Silver Metallic.
Related Post
Mobil listrik compact ini memiliki kemampuan jarak tempuh hingga 295 km dan dilengkapi compact electric powertrain dengan baterai tipis berkapasitas besar, yaitu 29.6 kWh.
Uniknya, mobil ini dibekali teknologi electric servo brakes, menghadirkan deselerasi alami, dan fitur single pedal control, pertama kalinya pada mini car Honda, memungkinkan akselerasi, deselerasi, hingga berhenti total hanya dengan pedal gas, sehingga berkendara di perkotaan menjadi lebih praktis.
Kabin Bisa Menampung 4 Orang Dewasa
Ruang kabin Honda N-ONE e: bisa menampung empat orang dewasa. Sementara bagi pengemudi, Honda N-ONE e: menghadirkan posisi berkendara yang diklaim lebih baik, setir kini disesuaikan lebih dekat ke pengemudi tanpa mengubah posisi duduk.
Terdapat juga TFT LCD meter berukuran 7 inci yang memuat berbagai informasi berkendara. Bagi konsumen yang jarang menggunakan navigasi, tersedia versi tanpa layar dengan panel instrumen rata, menciptakan interior sederhana namun tetap lapang dan fungsional, serta dilengkapi konektivitas Bluetooth® untuk memutar musik dari smartphone.
Waktu Pengisian Standar 4,5 Jam dan 30 Menit Pengisian Cepat
Waktu pengisian daya mobil ini diklaim sekitar 30 menit untuk pengisian cepat dan sekitar 4,5 jam untuk pengisian standar. Sistem pendingin dan pemanas baterai menjaga kestabilan jarak tempuh di segala musim.
Mobil ini juga dapat digunakan sebagai Honda Power Supply Connector, dengan output listrik eksternal hingga 1.500 W, bisa digunakan untuk aktivitas lainnya di luar ruang, serta menjadi sumber daya keadaan darurat rumah tangga.
Terverifikasi Dewan Pers