IKNPOS.ID – Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) tahun 2026 resmi akan berlangsung lebih cepat dibanding tahun-tahun sebelumnya.
Panitia menyampaikan bahwa pendaftaran dimulai pada akhir Desember 2025, sehingga siswa, sekolah, dan orang tua memiliki waktu lebih panjang untuk mempersiapkan diri.
Ketua Umum Tim Penanggung Jawab SNPMB 2026, Prof. Eduart Wolok, menegaskan percepatan jadwal ini dilakukan untuk memastikan proses seleksi berjalan lebih matang, transparan, dan terbuka.
“SNPMB dilaksanakan lebih cepat agar semua masyarakat yang berkepentingan bisa mempersiapkan sebaik-baiknya agar mendapatkan hasil terbaik di SNPMB 2026,” ujar Eduart dalam konferensi pers yang disiarkan melalui kanal YouTube SNPMB, dikutip Rabu, 17 September 2025.
Ia juga mengingatkan pentingnya pembuatan akun SNPMB bagi sekolah maupun siswa agar data bisa terisi dengan benar.
“Membuat akun itu hanya perlu sekitar satu jam. Waktu 21 hari harusnya cukup,” jelasnya.
TKA Jadi Syarat Baru di Jalur Prestasi SNBP 2026
Salah satu perubahan penting pada Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2026 adalah wajibnya nilai Tes Kemampuan Akademik (TKA).
Nilai TKA ini diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah dan menjadi syarat tambahan yang harus dipenuhi siswa.
Aturan ini menegaskan posisi TKA sebagai pengganti Ujian Nasional yang sudah dihapus sejak 2021.
Kini, jalur prestasi tidak hanya menilai rapor dan prestasi akademik/non-akademik, tetapi juga memasukkan hasil TKA sebagai indikator objektif kemampuan akademik siswa.
Dengan adanya aturan ini, persaingan jalur prestasi dipastikan akan semakin ketat, sebab semua siswa harus menunjukkan kemampuan akademik standar nasional.
Kuota Masuk PTN SNPMB 2026 Tetap Sama
Meski ada aturan baru, kuota penerimaan mahasiswa di perguruan tinggi negeri (PTN) tidak berubah dibanding tahun sebelumnya, yaitu:
SNBP: minimal 20% untuk PTN BLU dan Satker, minimal 20% untuk PTN-BH
SNBT: minimal 40% untuk PTN BLU dan Satker, minimal 30% untuk PTN-BH
Seleksi Mandiri: maksimal 30% untuk PTN BLU dan Satker, maksimal 50% untuk PTN-BH
Dengan kuota ini, jalur SNBT tetap menjadi yang terbesar, sementara jalur SNBP tetap jadi incaran siswa berprestasi karena dianggap lebih “prestisius”.