IKNPOS.ID – Menjelang akhir tahun 2025, kabar baik datang untuk para pejuang pendidikan lanjutan.
Universitas Indonesia (UI) resmi membuka pendaftaran Seleksi Masuk UI (SIMAK UI) Pascasarjana Gelombang III mulai 22 September 2025 hingga 20 Oktober 2025.
Pengumuman ini disampaikan langsung melalui akun Instagram resmi @univ_ui pada Selasa, 23 September 2025.
“Pendaftaran SIMAK UI Pascasarjana Gelombang III akan dibuka pada 22 September 2025 melalui website enrollment.ui.ac.id,” tulis UI dalam keterangannya.
Dengan dibukanya gelombang ketiga ini, kesempatan para calon mahasiswa untuk melanjutkan studi S2 di UI Tahun Akademik 2025/2026 semakin terbuka lebar.
Syarat Pendaftaran SIMAK UI Pascasarjana Gelombang III
Sebelum mendaftar, calon mahasiswa perlu memahami syarat yang sudah ditetapkan oleh pihak kampus. Berikut syarat daftar S2 UI Gelombang III:
-
Pendaftaran dilakukan secara online melalui laman resmi SIMAK UI.
-
Mengunggah salinan ijazah dan transkrip nilai yang telah dilegalisir.
-
Untuk lulusan luar negeri, wajib menyertakan surat penyetaraan dari Kementerian Pendidikan (Diknas RI).
-
-
Mengunggah berkas persyaratan tambahan sesuai ketentuan masing-masing program studi.
-
Mengikuti ujian saringan masuk yang dijadwalkan UI.
-
Memenuhi persyaratan khusus program studi yang dapat dicek di laman resmi SIMAK UI.
Dengan sistem online yang terintegrasi, calon mahasiswa dapat dengan mudah mengunggah dokumen dan mengikuti proses seleksi.
Biaya Kuliah S2 UI Tahun Akademik 2025/2026
Sebelum mendaftar, penting juga mengetahui rincian biaya pendidikan S2 di UI agar bisa menyiapkan perencanaan keuangan dengan matang.
Berikut daftar biaya kuliah pascasarjana UI (S2) 2025/2026 berdasarkan program studi:
Biaya kuliah S2 UI
1. Pendidikan dokter: Rp 26,2 juta
2. Ilmu biomedik: Rp 26,2 juta
3. Ilmu gizi klinik: Rp 26,2 juta
4. Kedokteran kerja: Rp 26,2 juta
5. Ilmu kedokteran gigi dasar: Rp 21,2 juta
6. Ilmu kedokteran gigi komunitas: Rp 21,2 juta
7. Ilmu keperawatan: Rp 18 juta
8. Ilmu farmasi: Rp 23,5 juta
9. Ilmu herbal: Rp 23,5 juta
10. Ilmu kesehatan masyarakat: Rp 20 juta
11. Keselamatan dan kesehatan kerja: Rp 21 juta
12. Kajian administrasi rumah sakit: Rp 21 juta
13. Epidemiologi peminatan komunitas dan klinik: Rp 20 juta
14. Epidemiologi peminatan epidemiologi lapangan: Rp 30 juta
15. Ilmu geografi: Rp 20 juta
16. Matematika: Rp 20 juta
17. Biologi: Rp 20 juta
18. Ilmu fisika: Rp 20 juta
19. Ilmu material: Rp Rp 20 juta
20. Ilmu kimia: Rp 20 juta
21. Ilmu kelautan: Rp 20 juta
22. Fisika medis: Rp 20 juta
23. Teknik elektro: Rp 20 juta
24. Teknik industri: Rp 20 juta
25. Teknik kimia: Rp 20 juta
26. Teknik lingkungan: Rp 20 juta
27. Teknik mesin: Rp 20 juta
28. Teknik metalurgi dan material: Rp 20 juta
29. Teknik sipil: Rp 20 juta
30. Teknologi biomedis: Rp 20 juta
31. Arsitektur: Rp 20 juta
32. Manajemen integritas material: Rp 25 juta
33. Perencanaan wilayah dan tata kota: Rp 20 juta
34. Teknik sistem energi: Rp 25 juta
35. Ilmu komputer: Rp 22 juta
36. Teknologi informasi: Rp 25 juta
37. Ilmu hukum: Rp 19 juta
38. Ilmu hukum – KKI: Rp 52,5 juta
39. Kenotariatan: Rp 23 juta
40. Ilmu ekonomi (PPEI): Rp 20,5 juta
41. Perencana ekonomi dan kebijakan pembangunan (MPKP): Rp 20,5 juta
42. Pascasarjana Ilmu manajemen (PPIM): Rp 25 juta
43. Manajemen: Rp 36 juta
44. Pascasarjana ilmu akuntansi: Rp 20 juta
45. Magister akuntansi (MAKSI): Rp 28 juta
46. MAKSI-PPAK dual program: Rp 19 juta
47. Magister ekonomi: Rp 18,5 juta
48. Arkeologi: Rp 18 juta
49. Asia Tenggara: Rp 18 juta
50. Asia Timur: Rp 18 juta
51. Ilmu filsafat: Rp 18 juta
52. Ilmu linguistik: Rp 18 juta
53. Ilmu perpustakaan: Rp 18 juta
54. Ilmu sejarah: Rp 18 juta
55. Ilmu susastra: Rp 18 juta
56. Ilmu psikologi: Rp 22 juta
57. Psikologi terapan: Rp 22,5 juta
58. Sosiologi: Rp 20 juta
59. Ilmu kesejahteraan sosial: Rp 20 juta
60. Ilmu hukum internasional: Rp 22,5 juta
61. Ilmu politik: Rp 20 juta
62. Kriminologi: Rp 20 juta
63. Antropologi: Rp 20 juta
64. Ilmu komunikasi: Rp 22,5 juta
65. Kebijakan publik dan governasi: Rp 25 juta
66. Ilmu administrasi: Rp 25 juta
67. Magister terapan industri kreatif: Rp 20 juta
68. Ilmu lingkungan: Rp 19,5 juta
69. Manajemen bencana: Rp 18,7 juta
70. Kajian gender: Rp 17 juta
71. Kajian Ilmu kepolisian: Rp 17 juta
72. Kajian ketahanan nasional: Rp 23 juta
73. Kajian pengembangan perkotaan: Rp 17 juta
74. Kajian terorisme: Rp 17 juta
75. Kajian wilayah Amerika: Rp 17 juta
76. Kajian wilayah Eropa: Rp 17 juta
77. Kajian wilayah Jepang: Rp 17 juta
78. Kajian wilayah Timur Tengah dan Islam: Rp 17 juta
79. Ekonomi dan keuangan syariah: Rp 18 juta