IKNPOS.ID – Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2026 membawa aturan baru, salah satunya wajib mengikuti Tes Kemampuan Akademik (TKA) bagi setiap peserta.
Meski demikian, jalur ini tetap menjadi primadona karena gratis biaya pendaftaran dan tidak mengenal uang pangkal, berbeda dengan jalur UTBK-SNBT maupun jalur mandiri.
Namun, meskipun pendaftaran SNBP gratis, calon mahasiswa tetap perlu memahami sistem Uang Kuliah Tunggal (UKT) di Perguruan Tinggi Negeri (PTN). Besaran UKT berbeda-beda tergantung fakultas, program studi (prodi), serta kondisi ekonomi keluarga.
Mengacu pada data biaya kuliah 2025, berikut gambaran UKT jalur SNBP di beberapa kampus ternama Indonesia.
1. Universitas Gadjah Mada (UGM)
UGM menggunakan dua kategori utama: UKT Pendidikan Unggul dan UKT Pendidikan Unggul Bersubsidi.
UKT Pendidikan Unggul berlaku untuk kelompok 6.
Subsidi UKT diberikan berupa potongan 25%, 50%, 75%, hingga 100%.
Contoh UKT S1 Kedokteran UGM 2025:
Kelompok 1–2: Rp 0
Kelompok 3: Rp 6.175.000
Kelompok 4: Rp 12.350.000
Kelompok 5: Rp 18.525.000
Kelompok 6: Rp 24.700.000
Info lengkap: um.ugm.ac.id
2. Universitas Indonesia (UI)
UI menetapkan 11 kelompok UKT dengan variasi biaya cukup lebar.
Contoh biaya kuliah jalur SNBP 2025:
S1 Farmasi: Rp 500.000 (UKT 1) – Rp 20.000.000 (UKT 11)
S1 Ilmu Ekonomi: Rp 500.000 (UKT 1) – Rp 14.600.000 (UKT 10)
Rincian lebih lanjut: simak.ui.ac.id
3. Institut Teknologi Bandung (ITB)
ITB membagi UKT menjadi 7 kelompok, dengan nominal yang berbeda tiap fakultas.
Contoh UKT 2025:
FMIPA-M (Matematika & Aktuaria): Rp 500.000 – Rp 12.250.000
SBM (Sekolah Bisnis dan Manajemen): Rp 500.000 – Rp 14.500.000
Fakultas lain: Rp 500.000 – Rp 12.500.000
Info detail: admisi.itb.ac.id
4. Institut Pertanian Bogor (IPB University)
IPB menggunakan sistem 7 kelompok UKT.
Contoh UKT 2025:
S1 Kedokteran Hewan: Rp 500.000 – Rp 12.000.000
S1 Teknologi Produksi Ternak: Rp 500.000 – Rp 11.000.000
Info lengkap: admisi.ipb.ac.id