IKNPOS.ID – Pelantikan PPPK Tahap 2 dan PPPK Paruh Waktu 2025 mulai digelar di sejumlah daerah.
Data terbaru menunjukkan bahwa Balikpapan dan Paser menjadi dua daerah tercepat yang sudah melaksanakan pelantikan besar-besaran, melibatkan ribuan tenaga honorer yang kini resmi berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN).
Balikpapan Lantik 713 PPPK Paruh Waktu dan 2 CPNS IPDN
Dilansir dari laman resmi Balikpapan.go.id, Pemkot Balikpapan melantik sebanyak 713 PPPK Paruh Waktu pada Senin (29/9).
Rinciannya:
11 orang tenaga kesehatan
46 orang guru
656 orang tenaga teknis
Selain pelantikan PPPK Paruh Waktu, pada kesempatan yang sama juga diserahkan Surat Keputusan (SK) pengangkatan bagi dua CPNS lulusan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) angkatan XXXII tahun 2025. SK tersebut berlaku efektif mulai 1 Oktober 2025.
Kabupaten Paser Lantik 770 PPPK
Tak mau kalah dengan Balikpapan, Kabupaten Paser juga menggelar pelantikan besar pada hari yang sama. Dipimpin langsung oleh Bupati Paser dr. Fahmi Fadli, sebanyak 770 PPPK resmi dilantik.
Dari total tersebut:
444 orang merupakan formasi PPPK tahap 2
326 orang sisanya dilantik sebagai PPPK Paruh Waktu
Langkah cepat ini membuat Paser menjadi salah satu daerah percontohan dalam implementasi kebijakan PPPK Paruh Waktu.
AP3KI Apresiasi Balikpapan dan Paser
Ketua Umum Asosiasi Pegawai Pemerintah Perjanjian Kerja Indonesia (AP3KI), Nur Baitih, memberikan apresiasi tinggi terhadap dua daerah tersebut.
“Apresiasi keren untuk kota Balikpapan dan kabupaten Paser, daerah tercepat yang melantik ribuan PPPK paruh waktu. Bismillah berkah untuk semuanya, semoga daerah lain menyusul,” ujar Bunda Nur, sapaan akrabnya, Senin (29/9).
Menurutnya, pelantikan ini menjadi bukti bahwa pemerintah daerah peduli terhadap nasib honorer yang tidak lolos seleksi pada formasi PPPK tahap 1 maupun 2.
Harapan bagi Honorer: Kepala Daerah Jadi Penentu
Bunda Nur menegaskan, kunci utama percepatan pelantikan PPPK Paruh Waktu ada di tangan kepala daerah.
“Kawan-kawan tetap semangat. Pendekatan dengan pemda harus tetap dijalankan, terbukti Balikpapan dan Paser bisa, karena kepala daerah kuncinya,” katanya.
Pelantikan ini, menurutnya, juga menjadi “vitamin” bagi honorer yang saat ini masih menunggu proses penetapan Nomor Induk Pegawai (NIP) PPPK Paruh Waktu di Badan Kepegawaian Negara (BKN).