IKNPOS.ID – Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) terus dipacu demi mengejar target besar, menjadikan Nusantara sebagai Ibu Kota Politik 2028.
Proyek ambisius ini kian nyata setelah Presiden menerbitkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 79 Tahun 2025 tentang Pemutakhiran Rencana Kerja Pemerintah Tahun 2025.
Regulasi ini menegaskan arah pembangunan nasional, dengan fokus pada percepatan pembangunan IKN.
Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, menegaskan bahwa kehadiran Perpres ini memberi kepastian hukum bagi masyarakat, pelaku usaha, maupun investor.
Menurutnya, target pemindahan ASN ke Nusantara berjalan seiring dengan penyediaan infrastruktur yang terus dikebut.
“Perpres 79/2025 ini diharapkan memberikan kepastian bagi masyarakat, pelaku usaha, maupun investor untuk tidak meragukan kelanjutan dan penyelesaian pembangunan IKN yang hingga saat ini terus berjalan,” ujar Basuki, Sabtu (27/9/2025).
9.500 ASN Akan Berkantor di IKN pada 2029
Berdasarkan Perpres tersebut, pemindahan ASN dilakukan secara bertahap. Pada tahap awal, 1.700 hingga 4.100 ASN diproyeksikan sudah mulai bertugas di Nusantara dalam beberapa tahun mendatang. Hingga tahun 2029, jumlahnya ditargetkan mencapai 9.500 ASN.
Untuk mendukung skema pemindahan, Otorita IKN telah menyiapkan sarana hunian. Hingga September 2025, terdapat 44 tower hunian ASN yang sudah siap dihuni. Selain itu, 3 tower dalam tahap penyelesaian, sementara 4 tower lainnya sedang dalam proses pembangunan.
Tahap Pertama: Infrastruktur Utama Sudah Hadir
Tahap pertama pembangunan IKN (2022–2024) telah menghasilkan sejumlah infrastruktur vital. Beberapa di antaranya:
-
Istana Garuda
-
Kantor pemerintahan
-
Hunian menteri dan ASN
-
Rumah sakit
-
Hotel dan bandara VVIP
Selain infrastruktur fisik, Tahap I juga memperkenalkan standar ramah lingkungan seperti Bangunan Gedung Hijau (BGH) dan Bangunan Gedung Cerdas (BGC).
Tak ketinggalan, sebuah Command Center canggih berbasis CCTV, drone, dan Internet of Things (IoT) juga sudah aktif memantau progres pembangunan secara real-time.
Beberapa proyek multiyears dari tahap ini, seperti Istana Wakil Presiden, Masjid Negara, hunian ASN tambahan, serta tol Balikpapan–IKN, dijadwalkan selesai pada akhir 2025.