IKNPOS.ID – Sejumlah acara menandari dimulainya Rembug Utama Expo Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) 2025 di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur (Kaltim), Minggu, 21 September 2025.
Kegiatan tersebut dimulai dari penanaman pohon, penebaran benih ikan, hingga dialog terbuka.
Dihadiri Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono dan Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Mudyat Noor, kegiatan ini menjadi simbol sinergi antara pemerintah dan komunitas tani-nelayan Nasional dalam memperkuat ketahanan pangan.
Tak sekadar seremoni, agenda ini mencerminkan komitmen nyata untuk mewujudkan swasembada pangan sekaligus memperkuat pembangunan Nusantara sebagai pusat pertumbuhan baru Indonesia, khususnya melalui sektor perikanan dan pertanian yang berkelanjutan.
Diawali dengan agenda kunjungan, peserta KTNA diajak meninjau sejumlah titik strategis, termasuk Zona E Puspantara di Desa Sukomulyo yang diproyeksikan sebagai taman buah untuk mendukung target 10 persen kawasan produksi pangan berkelanjutan di IKN.
Peserta juga menebar sepuluh ribu benih ikan papuyu, salah satu spesies endemik Kalimantan, di Embung MBH yang berfungsi menjaga keseimbangan hidrologi dan ekosistem mikro kawasan.
“Selamat datang di IKN. Saya memohon dukungan kepada 36 juta anggota KTNA untuk masa depan Indonesia. Pembangunan Nusantara diarahkan untuk pemerataan, apalagi menghadapi Ibu Kota Politik 2028 sesuai Perpres 79 Tahun 2025. Nusantara dirancang sebagai forest city dengan konsep smart city yang mengedepankan fungsi hidrologi,” ujar Basuki.
Kepala Desa Sukomulyo, Mustain, berharap kolaborasi ini bisa memberi manfaat nyata bagi masyarakat desa.
“Dari luas tanah 14 ribu hektare, masih banyak lahan yang bisa dikembangkan. Puspantara kami fungsikan sebagai taman buah Nusantara. Semoga KTNA mampu menghijaukan kawasan sekaligus mendukung kebutuhan pangan, baik sayur maupun buah-buahan,” ucapnya.
Dukungan penuh juga datang dari Ketua Umum KTNA Nasional, Yadi Sofyan Noor. Ia menegaskan bahwa KTNA siap berada di garis depan untuk menyokong keberlanjutan pembangunan IKN.