Rekrutmen TNI AD 2025 Resmi Dibuka: Syarat, Cara Daftar, dan Link Pendaftaran Bintara serta Tamtama

IKNPOS.ID – Kabar gembira bagi generasi muda yang bercita-cita mengabdi pada negara! Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) resmi membuka rekrutmen 2025 untuk jalur Bintara Gelombang II dan Tamtama Gelombang III.

Pendaftaran online sudah bisa dilakukan sejak 11 September 2025, dan akan ditutup saat kuota terpenuhi. Jadi, siapa cepat dia dapat. Proses validasi atau daftar ulang sudah dimulai sejak 15 September 2025.

Semua pengumuman terbaru, termasuk penutupan pendaftaran, akan diumumkan lewat website resmi dan akun resmi Tiktok @Panpustniad.

Pemerintah Diminta Jelaskan Frasa ‘Ibu Kota Politik’ di Status IKN

Link Resmi Pendaftaran Rekrutmen TNI AD 2025

Calon peserta bisa langsung mendaftar melalui laman berikut:

Tamtama TNI AD Gelombang III 2025: https://ad.rekrutmen-tni.mil.id/tamtama-ad
Bintara TNI AD Gelombang II 2025: https://ad.rekrutmen-tni.mil.id/bintara-ad

Pastikan hanya mendaftar melalui situs resmi TNI AD, karena panitia menegaskan tidak ada jalur khusus maupun perantara.

Syarat Umum Rekrutmen TNI AD 2025

Untuk jalur Bintara maupun Tamtama, ada beberapa syarat dasar yang wajib dipenuhi:

Warga Negara Indonesia (WNI), setia kepada NKRI, Pancasila, dan UUD 1945.
Usia minimal 17 tahun 9 bulan dan maksimal 22 tahun pada saat pembukaan pendidikan (13 November 2025).
Tidak pernah terlibat tindak kriminal.
Sehat jasmani dan rohani, serta tidak berkacamata.
Belum menikah dan bersedia tidak menikah hingga dua tahun setelah pendidikan.
Lulusan SMA/MA/SMK atau Paket C dengan nilai rata-rata minimal:
- Tahun 2020: 68
- Tahun 2021–2022: 70
- Tahun 2023–2025: 75
Tinggi badan minimal 163 cm dengan berat badan proporsional.
Bersedia menjalani Ikatan Dinas Pertama (IDP) selama 10 tahun.
Siap ditempatkan di seluruh kecabangan TNI AD maupun wilayah NKRI.

Syarat Tambahan Rekrutmen TNI AD 2025

Selain syarat umum, ada juga syarat tambahan yang harus dipenuhi calon peserta:

Menyerahkan surat persetujuan dari orang tua/wali.
Ijazah dari luar negeri harus disahkan oleh Kemendikbud.
Tidak memiliki tato/bekas tato atau tindik/bekas tindik (kecuali karena adat).
Memiliki kartu BPJS atau KIS aktif.
Menandatangani pernyataan bebas praktik KKN.
Peserta dengan sertifikat prestasi tingkat nasional (juara 1–3) akan mendapat nilai tambah saat seleksi.