2.500 Paket Materi Pembelajaran Disiapkan
Tak hanya soal perangkat keras, pemerintah juga menyiapkan konten digital. Abdul Mu’ti menyebut ada 2.500 paket materi pembelajaran yang sudah disiapkan untuk mendukung penggunaan smartboard.
Namun, Mu’ti menegaskan bahwa kehadiran materi digital tidak akan mengubah pola pembelajaran menjadi sepenuhnya daring. Guru tetap wajib hadir di kelas sebagai fasilitator aktif.
“Saya ingin tegaskan juga bahwa dengan adanya materi tersebut tidak berarti guru tidak hadir di kelas. Tetap ada guru yang mengajar. Jadi, kalau ada yang mengatakan dengan adanya materi itu pembelajarannya full daring, itu tidak benar,” kata Mu’ti.
288.000 Smartboard Siap Didistribusikan
Untuk tahun 2025 ini, pemerintah menyiapkan 288.000 unit smartboard yang akan didistribusikan ke sekolah-sekolah. Namun, distribusi ini hanya untuk sekolah yang bersedia menerima.
Pasalnya, beredar isu adanya sekolah yang enggan menerima smartboard dengan alasan tertentu. Menanggapi hal ini, Mu’ti menyampaikan sikap terbuka.
“Tapi bila ada yang merasa tidak mau menerima, maka kami dengan senang hati akan mengambil kembali pengiriman ke sekolah itu,” jelasnya.