IKNPOS.ID – Harga Pi Network (PI) mempertahankan pergerakan stabil dalam rentang ketat di atas $0,3500. Ini memperpanjang tren sideways.
Fase konsolidasi menandai berakhirnya penurunan yang terjadi, yang menentukan nasib tren selanjutnya.
Sementara itu, Pi Network terus mengalami kemajuan dengan peningkatan ke protokol Stellar versi 23.
Testnet 1 Pi Network Berhasil Beralih ke Versi 23
PI mengumumkan keberhasilan peningkatan protokol dengan mengalihkan blockchain Testnet 1 dari versi 19 ke protokol Stellar versi 23.
Setelah ini, tim inti sekarang akan fokus memperbarui Testnet 2 setelah peningkatan Mainnet.
Versi terbaru yang ditingkatkan ini akan menghadirkan fungsionalitas kontrak pintar, seperti yang telah disebutkan sebelumnya oleh FXStreet.
Namun, komunitas masih belum mengetahui perkembangannya.
Sementara tim inti telah menyampaikan kemungkinan adanya gangguan jaringan yang direncanakan selama implementasi.
Pergeseran Testnet 1 gagal meningkatkan sentimen investor terhadap Pi Network, karena PI tetap stabil di sekitar $0,3500.
Namun, peningkatan Testnet 2 yang akan datang akan menandai langkah lebih dekat menuju Mainnet.
Pi Network Masih Terjebak dalam Rentang Harga
PI diperdagangkan di atas $0,3500, setelah tiga candle harian yang tidak pasti berturut-turut, yang menyoroti pergerakan volatilitas rendah.
Aksi harga menunjukkan rentang yang terbentuk antara batas atas $0,4000 dan batas bawah support $0,3220.
Menegaskan konsolidasi, kanal Keltner yang konvergen bergeser dari tren menurun, menunjukkan volatilitas yang lebih rendah.
Lebih lanjut, Relative Strength Index (RSI) bergerak datar di zona netral di 49, yang menunjukkan kurangnya momentum dan ketidakpastian di antara perdagangan.
Namun, Garis Akumulasi/Distribusi (ADL) meningkat menjadi -289,83 juta dari -345 juta pada hari Minggu, yang mengindikasikan berkurangnya tekanan jual.
Jika PI mempertahankan penutupan harian di atas batas atas $0,4000, hal itu akan menandai berakhirnya rentetan level tertinggi yang lebih rendah pada grafik harian dan penembusan rentang konsolidasi.
Terverifikasi Dewan Pers