IKNPOS.ID – Setelah banyaknya video viral menggunakan AI, dari pernikahan mewah selebriti hingga konten kreator yang kreatif, banyak orang penasaran bagaimana cara membuatnya. Bagian penting dari proses ini adalah memilih platform AI yang tepat. Artikel ini akan mengulas platform AI populer untuk video, kelebihannya, risiko yang perlu dihindari, dan tips aman bagi kreator.
Berkat kemajuan teknologi, kini kreator konten bisa menghasilkan video spektakuler tanpa harus syuting secara langsung. Platform AI video populer memungkinkan pembuatan adegan animasi, visualisasi event besar, hingga video yang realistis untuk TikTok, Instagram, dan YouTube.
Beberapa platform yang banyak digunakan antara lain:
Related Post
1. RunwayML – Platform ini terkenal dengan kemampuan text-to-video dan efek visual canggih. RunwayML menyediakan template siap pakai untuk konten cepat, sekaligus memberi kebebasan kreatif dalam pembuatan adegan animasi. Versi premium menawarkan resolusi tinggi dan fitur lanjutan untuk kreator profesional.
2. Synthesia – Fokus pada pembuatan video dengan karakter AI, cocok untuk video edukasi, promosi, atau storytelling. Pengguna dapat mengetik skrip, lalu AI akan menghasilkan video dengan presenter virtual berbicara sesuai teks. Kelebihannya adalah mudah digunakan dan cepat menghasilkan video tanpa syuting.
3. Kaiber – Membantu kreator membuat video animasi dan generatif dari gambar atau teks. Cocok untuk video musik, klip kreatif, atau adegan dramatis. Kaiber menawarkan kontrol visual yang fleksibel dan integrasi dengan software editing lain.
4. Pika Labs – Memungkinkan pembuatan video dari teks pendek atau ide storyboard. Keunggulannya termasuk rendering cepat dan kemampuan menambahkan efek visual khusus, membuat video lebih menarik dan profesional.
Meskipun banyak platform menyediakan versi gratis, biasanya terbatas dalam durasi video, resolusi, atau watermark. Agar aman dan legal, kreator sebaiknya menggunakan platform resmi dan berlangganan versi premium. Ini menghindari pelanggaran hak cipta, kualitas video lebih baik, dan fitur yang lebih lengkap.
Terverifikasi Dewan Pers