IKNPOS.ID – Pi Network secara resmi mengumumkan keberhasilan upgrade blockchain ke protokol versi 23 (v23) pada Testnet, sebuah langkah krusial yang membawa proyek ini semakin dekat menuju peluncuran mainnet. Peningkatan ini diklaim akan memperkuat stabilitas, meningkatkan skalabilitas, dan menjadi fondasi penting bagi masa depan ekosistem Pi.
Upgrade Bertahap dari v19 ke v23
Sejak beberapa bulan terakhir, Pi Network menjalankan proses peningkatan secara bertahap dari protokol v19 hingga v22. Kini, Testnet1 telah sepenuhnya berjalan di v23. Dalam beberapa minggu mendatang, Testnet2 dan akhirnya mainnet akan ikut diperbarui, membawa jaringan ke fase yang lebih matang.
Tim pengembang mengingatkan bahwa selama masa transisi, pengguna mungkin akan mengalami gangguan layanan terjadwal. Semua gangguan akan diumumkan sebelumnya untuk meminimalkan dampak bagi para pionir yang aktif melakukan pengujian.
Upgrade sebelumnya pada v20 dan v21 telah memperkenalkan perubahan signifikan pada core blockchain, termasuk API dan mekanisme konsensus. Peningkatan ke v23 dianggap sebagai fase akhir sebelum mainnet dibuka sepenuhnya.
Mengapa Upgrade v23 Penting
Versi terbaru ini dirancang untuk meningkatkan kapasitas transaksi, memperkuat konsensus, dan menstabilkan komunikasi antar-komponen blockchain. Dengan kata lain, jaringan akan siap menangani beban transaksi di dunia nyata tanpa mengorbankan keamanan.
Walaupun pengguna biasa mungkin tidak langsung melihat perbedaan, para validator dan pengembang kini dapat menguji sistem lebih intensif untuk memastikan tidak ada celah sebelum jaringan dipindahkan ke mainnet terbuka. Komunitas Pi percaya bahwa momen ini bisa menjadi pemicu kenaikan nilai Pi karena menandai babak baru dalam roadmap proyek.
Perkembangan Ekosistem & Dukungan Global
Selain upgrade teknis, Pi Network juga terus memperluas pengaruh globalnya. Proyek ini dikonfirmasi menjadi Gold Sponsor di ajang TOKEN2049 Singapura yang akan digelar pada 1–2 Oktober 2025. Dr. Chengdiao Fan, salah satu pendiri Pi Network, dijadwalkan hadir sebagai pembicara untuk membahas masa depan desentralisasi dan ekonomi digital.