IKNPOS.ID – Pi Network terus menarik perhatian global sebagai salah satu digital currency yang memiliki potensi untuk menjadi mata uang global. Berbeda dengan cryptocurrency tradisional, Pi menawarkan aksesibilitas melalui perangkat mobile, memungkinkan pengguna menambang Pi langsung dari ponsel tanpa membutuhkan peralatan mahal. Konsep ini menjadikan Pi lebih inklusif dan mudah diakses oleh jutaan pengguna di seluruh dunia.
Hingga kini, lebih dari 50 juta Pioneers telah bergabung membangun ekosistem Pi Network. Partisipasi massal ini menjadi fondasi utama untuk adopsi global. Selain menambang dan menahan Pi, jaringan ini juga dirancang untuk pembayaran dunia nyata, aplikasi, dan perdagangan, sehingga fungsionalitasnya tidak hanya terbatas sebagai aset digital.
Pendiri Pi Network, Dr. Nicolas Kokkalis dan Dr. Chengdiao Fan, menekankan visi besar untuk menciptakan ekonomi yang inklusif dan terdesentralisasi. Dengan kemitraan yang terus berkembang, ekspansi KYC, dan kemajuan mainnet, Pi semakin mendekati tujuan menjadi mata uang global bagi masyarakat luas.
Meski demikian, ada tantangan signifikan yang harus diatasi. Menurut pengamatan Alva, status mainnet yang “tertutup” atau enclosed saat ini membatasi Pi untuk benar-benar berfungsi sebagai mata uang global. Likuiditas masih terbatas, dan keterlibatan pedagang serta ekosistem dApp menjadi kunci penentu keberhasilan saat mainnet terbuka. Pengguna dan komunitas masih menunggu realisasi fitur-fitur ini untuk menilai nilai nyata Pi di pasar global.
Pihak pengembang Pi Network terus mendorong skala KYC dan melakukan pilot project dengan pedagang. Langkah ini penting untuk memastikan transaksi nyata dapat dilakukan menggunakan Pi, sekaligus memenuhi regulasi yang berlaku. Tantangan regulasi dan likuiditas menjadi faktor utama yang menentukan apakah Pi dapat benar-benar diadopsi secara luas.
Dengan dukungan komunitas yang kuat dan inovasi berkelanjutan, Pi Network menunjukkan potensi besar sebagai mata uang digital global. Meskipun beberapa aspek masih berupa janji, perkembangan teknologi dan strategi adopsi yang tepat bisa menjadikan Pi sebagai alternatif mata uang modern di era digital.