KNPOS.ID – Pi Network kembali mengimbau penggunanya untuk selalu waspada terhadap keamanan dompet. Dalam pembaruan komunitas yang dibagikan, para Pionir diingatkan untuk hanya mempercayai email autentikasi dua faktor (2FA).
Email tersebut berasal dari alamat resmi Pi, seperti [email protected].
Pemberitahuan ini muncul di tengah maraknya skema phishing di dunia kripto.
Skema ini seringkali meniru pesan asli untuk mengelabui investor.
Tim Inti Pi menunjuk Pusat Keamanan Pi sebagai sumber informasi terverifikasi yang paling tepercaya.
Pusat Keamanan ini memuat pengumuman resmi dan tautan ke sumber daya yang aman.
Hal ini memastikan keamanan dalam komunitasnya yang terus berkembang.
Menjaga Keamanan Dompet Pi Network
Akun Pi Open Mainnet merilis utas yang menguraikan langkah-langkah untuk mengamankan dompet.
Unggahan tersebut mengingatkan pengguna bahwa dompet Pi bersifat non-kustodian.
Hal ini menempatkan tanggung jawab penuh pada pemegang untuk melindungi kunci pribadi dan frasa sandi mereka.
Tidak seperti sistem keuangan tradisional, jaringan blockchain tidak mengizinkan pembalikan.
Setelah kredensial dibobol atau dana ditransfer keluar, pemulihan menjadi mustahil.
Peringatan tersebut menyoroti risiko yang umum, termasuk situs web palsu, aplikasi penipuan, dan email yang menipu.
Bahkan satu kesalahan saja, seperti memasukkan frasa sandi di halaman palsu, dapat mengakibatkan kerugian yang tidak dapat dipulihkan.
Pengingat dari Pi Network menggarisbawahi dorongan yang lebih luas untuk mengedukasi pengguna tentang risiko nyata keuangan terdesentralisasi.
Penitipan mandiri ini menawarkan kebebasan tetapi menuntut kewaspadaan yang konstan.
Pergerakan Harga Pi Tetap Tenang
Meskipun keamanan mendominasi pembaruan komunitas, kinerja pasar Pi tetap tenang. Per 6 September, Pi diperdagangkan pada harga $0,3421.
Ini menandai sedikit penurunan sebesar 0,7% dalam 24 jam, menurut CoinMarketCap.
Kisaran 24 jam token tersebut sempit. Harga Pi mencapai titik tertinggi $0,3489 dan terendah $0,3419.