IKNPOS.ID – Pasar cryptocurrency terus menunjukkan pergerakan yang dinamis, dengan Pi Coin dan VeChain menjadi sorotan utama. Saat ini, Pi Coin diperdagangkan pada harga $0,2869, turun 16,61%, sedangkan VeChain tercatat di $0,02298, mengalami penurunan 6,36%.
Meskipun harga mengalami koreksi, kedua token ini tetap menjadi bahan diskusi karena volume perdagangan meningkat signifikan dan menarik perhatian investor ritel. Di sisi lain, sebagian investor tengah mencari proyek crypto presale terbaik, dengan beberapa menyoroti proyek terbaru seperti Remittix (RTX).
Pi Coin: Outlook Pasar
Pi Coin terus menarik perhatian berkat pendekatan mobile-first mining yang inovatif. Dengan kapitalisasi pasar sebesar $2,43 miliar, token ini termasuk kategori mid-cap. Volume perdagangan harian melonjak hingga $128,57 juta, meningkat lebih dari 557%, menandakan minat spekulatif tetap tinggi meski harga sempat turun.
Related Post
VeChain: Posisi Terkini
VeChain, yang dikenal dengan solusi blockchain untuk rantai pasok, juga mencatat aktivitas perdagangan yang tinggi. Kapitalisasi pasarnya saat ini mencapai $1,96 miliar, dengan volume perdagangan meningkat 105% menjadi $70,09 juta. Lonjakan ini menunjukkan VeChain tetap relevan dalam diskusi adopsi enterprise dan pemanfaatan blockchain secara global.
Mencari Crypto Berikutnya 100x
Meski Pi Coin dan VeChain memiliki volume signifikan, banyak trader kini membidik proyek baru dengan potensi 100x. Remittix (RTX) menjadi sorotan utama, sebuah platform DeFi cross-chain yang memungkinkan transfer instan dari bank ke crypto di lebih dari 30 negara.
Dengan harga presale $0,1130 per token, RTX telah mengumpulkan lebih dari $26,3 juta dan menjual lebih dari 668 juta token, menjadikannya salah satu presale tercepat saat ini. Remittix juga dijadwalkan listing di BitMart dan LBank, serta sudah diaudit CertiK, memberikan kepercayaan tambahan bagi investor.
Faktor yang Membuat Remittix Menarik
Manfaat Nyata: Kirim crypto langsung ke rekening bank
Adopsi Global: Mendukung lebih dari 40 crypto dan 30 fiat
Terverifikasi Dewan Pers