IKNPOS.ID – Untuk memperluas cakupan pelayanan air bersih di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur (Kaltim), pemkab setempat memprogramkan pemasangan sambungan air bersih gratis bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
Program pemasangan sambungan air bersih gratis juga merupakan salah satu upaya pemerintah kabupaten untuk membantu MBR di Serambi Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Pemerintah kabupaten ingin melakukan percepatan cakupan layanan air bersih kepada masyarakat,” ujar Direktur Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Danum Taka Kabupaten PPU, Abdul Rasyid, Jumat, 5 September 2025.
“Pemasangan sambungan air bersih rumah tangga reguler membutuhkan biaya Rp2,6 juta,” ujarnya.
Ia menjelaskan, Pemkab PPU menargetkan cakupan layanan air bersih mencapai sekitar 60 persen dalam lima tahun ke depan, yang saat ini cakupan layanan air bersih kisaran 30 persen.
Masih Ada 32 Kelurahan dan Desa di PPU yang Belum Terlayani Air Bersih
Tercatat, hingga kini dari 54 kelurahan dan desa yang ada di Kabupaten PPU baru terlayani 26 kelurahan dan desa, masih ada 32 desa dan kelurahan yang belum mendapatkan pelayanan air bersih.
“Upaya perluasan cakupan pelayanan air bersih terus dilakukan dan diharapkan ke depan pelayanan air bersih kepada masyarakat semakin meningkat,” ujar Abdul Rasyid.
Ia menambahkan bahwa pada tahun depan diprogramkan pemasangan sambungan air bersih gratis MBR melalui pembiayaan murni dari laba perusahaan.
“Program pemasangan sambungan air bersih gratis MBR dengan biaya pemasangan bersumber dari laba Perumda Air Minum Danum Taka tersebut mulai dilaksanakan pada 2026,” katanya.