IKNPOS.ID – Sebagai upaya memenuhi kebutuhan Bahan Bakar Minyak (BBM) sektor pertanian, pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur (Kaltim) akan menyediakan stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) khusus petani.
Pemkab PPU akan melakukan koordinasi dengan PT Pertamina (Persero) terkait bentuk bangunan dan mekanisme pembangunan SPBU khusus petani tersebut.
“Pemerintah kabupaten komitmen bangun infrastruktur untuk memenuhi kebutuhan BMM pertanian,” ujar Kepala Dinas Pertanian Kabupaten PPU, Andi Trasodiharto, Sabtu, 27 September 2025.
Andi menjelaskan, Pemkab PPU menunjuk Desa Sebakung Jaya sebagai lokasi pendirian SPBU khusus petani karena merupakan wilayah sentra pangan, sehingga membutuhkan pasokan BBM bersubsidi berkelanjutan.
“Petani kesulitan mendapat BBM subsidi yang cukup, jadi akan membangun SPBU khusus petani,” ujarnya lagi.
BBM subsidi untuk mengoperasikan alah mesin pertanian modern secara optimal, seperti traktor hingga perontok padi yang membutuhkan BBM dalam skala besar, terutama saat memasuki musim panen maupun pengolahan lahan.
“SPBU dibangun sebagai upaya pemerintah kabupaten memudahkan para petani dalam mendapatkan BBM subsidi, sekaligus menggenjot produksi di sektor pertanian,” jelasnya.
Lahan pertanian tanaman padi produktif tercatat 14.070 hektare, dalam satu tahun petani melakukan dua kali panen dan terdata pada 2024 hasil panen padi mencapai sekitar 50.672 ton gabah kering panen (GKP).
Panen padi pada musim tanam pertama 2025 mencapai 24.500 ton GKP, dilakukan upaya untuk mengoptimalkan masa tanam April hingga September 2025, agar hasil panen petani meningkat, demikian Andi Trasodiharto.