1. Memangkas Antrean Panjang
Antrean haji di Indonesia yang bisa mencapai puluhan tahun menjadi keprihatinan mendalam. PBNU berpendapat, sebuah kementerian khusus akan memiliki kekuatan diplomasi yang lebih besar untuk bernegosiasi dengan pemerintah Arab Saudi.
Lobi antar-menteri diharapkan lebih efektif dalam mengupayakan penambahan kuota haji secara signifikan dibandingkan lobi yang dilakukan oleh pejabat setingkat eselon I.
2. Peningkatan Kualitas Layanan
Keluhan terkait layanan akomodasi, katering, hingga transportasi di Tanah Suci masih kerap terdengar. Kementerian Haji yang fokus akan memiliki kapasitas lebih untuk melakukan pengawasan, evaluasi, dan inovasi layanan secara berkelanjutan. Mereka dapat membangun sistem yang lebih kokoh untuk memastikan setiap rupiah yang dibayarkan jemaah sepadan dengan fasilitas yang diterima.
3. Perlindungan dan Pembinaan Jemaah Maksimal
Pembinaan (manasik) yang komprehensif sebelum keberangkatan dan perlindungan jemaah selama di Arab Saudi adalah hal vital. Dengan adanya kementerian khusus, program pembinaan bisa lebih terstruktur dan masif. Selain itu, aspek perlindungan warga negara, terutama bagi jemaah lansia dan rentan, dapat menjadi prioritas utama tanpa terbagi dengan urusan lain.
Bagi PBNU, usulan ini bukan hanya soal perubahan nomenklatur atau struktur birokrasi.
Ini adalah tentang perubahan paradigma dalam melayani tamu-tamu Allah (dhuyufurrahman).
Dengan adanya kementerian yang berdedikasi penuh, diharapkan penyelenggaraan ibadah haji Indonesia tidak hanya berhasil secara administratif.
Tetapi juga mampu menghadirkan pengalaman spiritual yang khusyuk, nyaman, dan bermartabat bagi setiap jamaahnya.
Dukungan dari PBNU ini menambah deretan suara positif dari berbagai organisasi kemasyarakatan yang menginginkan adanya reformasi total dalam tata kelola haji Indonesia.
Pembentukan Kementerian Haji adalah sebuah sejarah baru dalam pelayanan ibadah haji di Indonesia. Negara hadir untuk melayani rakyatnya dengan lebih baik.
Dengan manajemen yang terpusat dan profesional, kualitas layanan haji dan umrah Indonesia akan melonjak tajam, setara standar terbaik dunia.