IKNPOS.ID – Memasuki tahun ajaran baru, siswa kelas 12 SMA, MA, SMK, dan sederajat mulai bersiap menghadapi Tes Kemampuan Akademik (TKA) 2025.
Ujian ini dijadwalkan berlangsung pada 1–9 November 2025, dan pendaftarannya baru akan ditutup pada 5 Oktober 2025.
Walaupun sifatnya tidak wajib, hasil TKA bisa menjadi nilai tambahan penting untuk meningkatkan peluang lolos ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN) melalui jalur SNBP (Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi) 2026.
Berbeda dengan Ujian Nasional (UN) dulu, TKA tidak menjadi penentu kelulusan. Hasilnya dipakai untuk mengukur capaian akademik siswa, sementara bagi sekolah digunakan sebagai bahan evaluasi untuk memperbaiki kualitas pembelajaran.
Materi Wajib dan Mapel Pilihan TKA 2025
Berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Kepmendikdasmen) No. 95/M/2025, materi TKA terdiri dari tiga mata pelajaran wajib dan dua mapel pilihan.
Materi wajib TKA 2025:
-
Bahasa Indonesia
-
Matematika
-
Bahasa Inggris
Daftar mapel pilihan TKA 2025:
-
Matematika Lanjutan
-
Bahasa Indonesia Lanjutan
-
Bahasa Inggris Lanjutan
-
Fisika
-
Kimia
-
Biologi
-
Ekonomi
-
Sosiologi
-
Geografi
-
Sejarah
-
Antropologi
-
PPKn (Pendidikan Pancasila)
-
Bahasa Arab
-
Bahasa Jerman
-
Bahasa Prancis
-
Bahasa Jepang
-
Bahasa Korea
-
Bahasa Mandarin
-
Produk/Projek Kreatif dan Kewirausahaan
Mapel Pilihan TKA untuk Masuk Jurusan Kedokteran
Nah, bagi kamu yang bercita-cita masuk Jurusan Kedokteran, pemilihan mapel TKA sangat krusial. Karena Kedokteran termasuk jurusan Saintek (IPA), maka mapel pilihan sebaiknya diambil dari rumpun ilmu sains.
Mapel TKA terbaik untuk Jurusan Kedokteran:
-
Biologi
-
Kimia
-
Fisika
-
Matematika Lanjutan
Dengan kombinasi ini, peluang kamu lebih besar untuk menampilkan kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan jurusan.
Mapel Pendukung SNBP Jurusan Kedokteran
Selain TKA, siswa juga wajib memperhatikan mapel pendukung SNBP. Ketentuannya tertuang dalam Kepmendikbudristek No. 345/M/2022.
Untuk bisa diterima di jurusan Kedokteran, siswa harus menunjukkan nilai unggul di Biologi, Kimia, atau Matematika. Namun tidak harus semuanya, cukup dua dari tiga mapel tersebut sesuai kurikulum yang berlaku di sekolah.
Rincian mapel pendukung SNBP Kedokteran: