Untuk meningkatkan partisipasi, Kemenkes berencana menggratiskan pemeriksaan kanker serviks sebagai bagian dari Integrasi Layanan Primer (ILP) di fasilitas kesehatan tingkat pertama.
“Skrining harus menjadi bagian rutin dari gaya hidup sehat wanita, sama pentingnya dengan imunisasi bagi anak-anak. Kami telah mengintegrasikan layanan ini di Puskesmas agar masyarakat mudah mengaksesnya, bahkan kami dorong pemeriksaan gratis,” tutur Obrin.
Deteksi dini memungkinkan kanker serviks dicegah atau jika ditemukan pada tahap awal, tingkat kesembuhan bisa mencapai 100%. Program ini menjadi harapan besar mewujudkan visi Indonesia bebas kanker serviks pada 2030.(Hasyim Ashari/Disway.id)