Tak Hanya untuk PTN, Juga Bisa Digunakan di SPMB
Menariknya, hasil TKA tidak hanya berguna untuk masuk ke perguruan tinggi negeri. TKA juga bisa dipakai sebagai salah satu dasar seleksi pada Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB), baik dari SD ke SMP maupun dari SMP ke SMA.
Artinya, TKA menjadi instrumen penting yang bisa dipakai lintas jenjang pendidikan. Hal ini diharapkan membuat proses penerimaan siswa baru lebih transparan dan terukur, tidak hanya mengandalkan nilai rapor yang rawan manipulasi.
Apa Bedanya TKA dengan UN?
Bagi kamu yang mungkin masih bingung, berikut beberapa perbedaan mendasar antara Tes Kemampuan Akademik (TKA) dengan Ujian Nasional (UN):
Penentu Kelulusan
UN → Menentukan kelulusan siswa.
TKA → Tidak menentukan kelulusan, hanya sebagai alat ukur tambahan.
Fungsi
UN → Seragam untuk semua siswa di seluruh Indonesia.
TKA → Fleksibel, bisa dipakai untuk pemetaan capaian belajar dan seleksi pendidikan.
Tekanan Psikologis
UN → Menimbulkan kecemasan tinggi karena hasilnya sangat menentukan.
TKA → Diharapkan lebih ringan, karena bukan penentu kelulusan mutlak.
Manfaat Lanjutan
UN → Hanya berfungsi sebagai kelulusan.
TKA → Bisa dipakai sebagai syarat masuk PTN, maupun SPMB lintas jenjang.
Hadirnya Tes Kemampuan Akademik (TKA) menjadi bukti bahwa sistem pendidikan Indonesia terus beradaptasi.
Tidak lagi kaku seperti era Ujian Nasional, TKA menawarkan pendekatan yang lebih adil, mendidik, dan relevan dengan kebutuhan siswa.