-
Pemegang Kartu Indonesia Pintar (KIP)
-
Anak penerima PKH atau pemegang KKS
-
Anak yatim/piatu
-
Siswa terdampak bencana
-
Anak dari keluarga korban PHK
-
Peserta didik Paket A, B, dan C
Cara Cek Penerima PIP 2025
Penerima bisa dicek secara online di laman resmi pip.kemendikdasmen.go.id.
Berikut langkah-langkahnya:
-
Buka laman resmi pip.kemendikdasmen.go.id
-
Pilih menu Cari Penerima PIP
-
Masukkan NISN, NIK, dan data sesuai KTP
-
Isi kode Captcha
-
Sistem akan menampilkan status penerima, nama bank penyalur, hingga jadwal pencairan
Jika tidak tahu NISN, orangtua bisa meminta bantuan sekolah atau dinas pendidikan setempat.
Dokumen yang Wajib Dibawa Saat Pencairan
Ketika mencairkan dana PIP, siswa wajib membawa dokumen sebagai berikut:
-
SK penerima PIP
-
KIP
-
Akta lahir atau KTP
-
KTP orang tua/wali
Untuk siswa SD dan SMP, pencairan wajib didampingi orangtua.
Bank Penyalur Dana PIP 2025
Dana PIP bisa dicairkan di bank penyalur resmi, yaitu:
-
BRI → untuk SD dan SMP
-
BNI → untuk SMA/SMK
-
BSI → untuk semua jenjang
Dana bisa ditarik melalui teller atau ATM, asalkan rekening siswa aktif.
Rencana Kenaikan Dana PIP 2025
Ada kabar baik bagi penerima PIP. Dalam rapat dengan Komisi X DPR, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti menyampaikan rencana kenaikan besaran dana PIP.
Rinciannya:
-
SD: dari Rp 450.000 → Rp 600.000 per tahun
-
SMP: dari Rp 750.000 → Rp 1 juta per tahun
-
PAUD: usulan Rp 450.000 per tahun untuk 25% anak keluarga termiskin
Untuk merealisasikan hal ini, Kemendikdasmen mengajukan tambahan anggaran sebesar Rp 14,4 triliun dari alokasi awal Rp 55 triliun.
Tambahan dana tersebut juga akan dipakai untuk insentif guru non-ASN, revitalisasi sekolah, dan percepatan digitalisasi pembelajaran.
Pentingnya Program PIP
Dengan adanya Program Indonesia Pintar, pemerintah berharap bisa:
-
Menekan angka putus sekolah
-
Membantu anak dari keluarga miskin tetap bersekolah
-
Menguatkan program wajib belajar 13 tahun
-
Mendukung pemerataan pendidikan di seluruh Indonesia