Mahfud Md: Saya Siap Membantu Reformasi Polri
Sehari sebelum pengumuman resmi, Mahfud Md. lebih dulu menyampaikan kesediaannya lewat sebuah siniar (podcast) di kanal YouTube pribadinya. Ia mengaku dihubungi oleh Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya pada Senin, 15 September 2025.
Keesokan harinya, keduanya bertemu dan berdiskusi panjang mengenai rencana besar Presiden Prabowo.
“Dari diskusi itu, saya menyampaikan konfirmasi satu hal: saya menyetujui seluruh rencana Pak Prabowo untuk reformasi dan saya bisa ikut membantu dalam tim reformasi Polri saja,” ujar Mahfud.
Pernyataan ini langsung mendapat perhatian publik, mengingat Mahfud dikenal sebagai figur dengan reputasi kuat dalam bidang hukum, tata negara, dan integritas.
Mengapa Peran Mahfud Md Penting?
Masuknya Mahfud Md ke dalam komisi ini dianggap langkah strategis. Setidaknya ada tiga alasan:
-
Rekam jejak bersih dan tegas
Mahfud dikenal sebagai tokoh yang berani bicara lantang tentang hukum dan demokrasi. -
Pengalaman panjang di pemerintahan
Dari akademisi, menteri, hingga hakim konstitusi, Mahfud punya pengalaman luas dalam sistem hukum Indonesia. -
Modal kepercayaan publik
Di mata masyarakat, Mahfud kerap dianggap sebagai sosok penyeimbang antara pemerintah, hukum, dan aspirasi rakyat.
Dengan kombinasi ini, kehadiran Mahfud diharapkan bisa memperkuat legitimasi komisi reformasi kepolisian.
Menanti Komposisi Lengkap Komisi Reformasi Polri
Publik kini menunggu siapa saja nama-nama lain yang akan duduk bersama Mahfud Md. dalam komisi ini.
Apalagi, dengan adanya bocoran bahwa beberapa eks kapolri akan bergabung, komisi ini tampaknya akan diisi tokoh-tokoh kelas berat di bidang hukum dan keamanan.
Jika benar dijalankan dengan serius, langkah Presiden Prabowo membentuk komisi reformasi kepolisian bisa menjadi salah satu warisan politik penting di awal pemerintahannya.