IKNPOS.ID – Polygon, yang sebelumnya dikenal dengan token MATIC, kini tengah memasuki babak baru melalui Polygon 2.0 dan migrasi menuju POL.
Perubahan besar ini bukan sekadar rebranding, melainkan transformasi mendalam yang membawa Polygon dari sekadar solusi Layer-2 Ethereum menjadi “lapisan nilai” (Value Layer) untuk internet.
Polygon Labs menegaskan dalam pernyataannya: “Polygon 2.0 is our blueprint for building the Value Layer.” Dengan kata lain, Polygon tidak lagi hanya menjadi sidechain, melainkan ingin menjadi fondasi global bagi sistem keuangan digital.
Apa yang Berubah dari MATIC ke POL?
Inti dari transformasi Polygon adalah migrasi token. POL resmi menggantikan MATIC sebagai token utama yang digunakan untuk:
-
Gas fee (biaya transaksi)
-
Staking
-
Governance (pengambilan keputusan jaringan)
Polygon Labs menyebutkan: “POL replaces MATIC as the native gas and staking token for the Polygon PoS network.”
Dengan perubahan ini, tokenomics Polygon juga mengalami pembaruan. POL dirancang lebih fleksibel dengan fungsi tambahan, terutama terkait staking reward, mekanisme inflasi, serta supply yang lebih dinamis.
Data terkini (September 2025):
-
Supply beredar: 4,87 miliar token
-
Harga harian: sekitar $0,27
Meski masih fluktuatif, para analis percaya transisi ini berpotensi memberikan nilai jangka panjang bagi investor POL.
Teknologi zkEVM dan Perubahan Arah Polygon
Salah satu terobosan Polygon adalah zkEVM (zero-knowledge Ethereum Virtual Machine). Teknologi ini memungkinkan transaksi lebih cepat, murah, dan tetap aman. Polygon menjelaskan:
“zkEVM harnesses ZK proofs to reduce transaction cost and increase throughput.”
Namun, dalam beberapa bulan terakhir, roadmap publik zkEVM mengalami penyesuaian. Hal ini menimbulkan pertanyaan di kalangan investor mengenai konsistensi strategi Polygon.
Seorang analis blockchain di X menulis:
“Perubahan arah Polygon pada zkEVM menunjukkan fleksibilitas strategi, tapi juga membuka pertanyaan tentang komitmen jangka panjang.”
Dengan persaingan ketat dari zkSync, Arbitrum, Optimism, hingga Starknet, kejelasan arah zkEVM akan sangat menentukan posisi Polygon di pasar Layer-2.



