IKNPOS.ID – Penjajakan potensi keterlibatan pengusaha lokal dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) dilakukan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kalimantan Timur (Kaltim).
Untuk mencapai hal itu, HIPMI Kaltim melakukan kunjungan ke Kantor Otorita IKN (OIKN, Jumat, 19 September 2025. Rombongan HIPMI Kaltim diterima langsung oleh Kepala OIKN, Basuki Hadimuljono.
Rombongan HIPMI Kaltim dipimpin oleh Ketua Umum BPD HIPMI Kalimantan Timur, Andi Wijaya, didampingi Ketua BPC HIPMI Balikpapan, Adam Dustin Bhakti, serta pengurus HIPMI dari berbagai daerah di Kaltim.
Dalam kesempatan itu, Andi menyampaikan optimismenya terhadap prospek pembangunan IKN.
“Ternyata tidak seperti di media sosial, bagi kami luar biasa IKN sekarang. Kami cukup bangga dan kemari membawa teman-teman BPD Kaltim, BPC Balikpapan, dan BPC Penajam Paser Utara,” kata Andi.
“Kami di HIPMI melihat perkembangan pembangunan IKN cukup prospek untuk masa depan. Kami siap bersaing,” lanjutnya.
Sementara itu, Adam Dustin Bhakti menekankan potensi besar anggota HIPMI Kaltim dari berbagai sektor usaha.
“Kami ingin buat HIPMI jamming bareng OIKN dan ada inisiasi festival seni budaya serta UMKM di IKN untuk meramaikan. Sebagai anak daerah Kaltim, kami ingin menunjukkan bahwa banyak isu di media sosial yang tidak benar, dan kita ingin menggaungkan IKN yang sebenarnya,” jelasnya.
Menanggapi hal tersebut, Kepala OIKN Basuki Hadimuljono menyambut baik gagasan kolaborasi antara HIPMI dan OIKN.
“Menurut saya, dengan ini kita bikin komite atau forum untuk menghubungkan OIKN dan HIPMI, mana yang bisa kita kerjasamakan atau join. Saya merasa nyaman jika ada teman-teman HIPMI. Mudah-mudahan, saya ingin guyub dengan masyarakat di sini. Kami hanya punya DIPA dan regulasi, bapak-bapaklah yang create pekerjaan. Untuk itu, bisa itu kita bikin forum profesional.” tegas Basuki.
Pertemuan ini diharapkan menjadi awal terbentuknya wadah komunikasi dan kerjasama yang lebih intensif antara OIKN dan HIPMI Kaltim, guna memastikan pengusaha lokal dapat berperan aktif dalam pembangunan dan pengembangan Ibu Kota Nusantara.