Ada yang memperkirakan Pi Coin bisa mencapai sekitar $2,79 pada 2030.
Sebagian optimis lain bahkan berani memprediksi harga di atas $10 – $13,75, dengan syarat Pi Network benar-benar dipakai luas dalam sistem pembayaran global.
Meski terdengar menggiurkan, semua prediksi ini tetap bersifat spekulatif.
Tantangan dan Kontroversi yang Harus Diatasi
Pi Network memang punya komunitas besar bernama Pioneers, tapi ada beberapa tantangan yang masih jadi sorotan:
Keterlambatan Mainnet: Baru di Februari 2025 mainnet resmi dibuka, sebelumnya hanya berupa IOU.
Kritik Model Referral: Beberapa pihak menyamakan Pi dengan skema ponzi, meski tim Pi Network menyangkalnya.
Masalah Keamanan Data: Kasus kebocoran data dengan pihak ketiga sempat menurunkan kepercayaan publik.
Isu Regulasi di China: Tuduhan sempat muncul, meski bukan vonis hukum resmi.
Pi Network dan Strategi Mobile-First
Salah satu daya tarik Pi adalah konsep mobile-first. Pengguna bisa menambang Pi hanya lewat smartphone, tanpa perlu perangkat mahal. Strategi ini membuat Pi lebih inklusif, terutama di negara-negara berkembang.
Bayangkan: bayar kopi, belanja online, atau transfer uang ke teman hanya dengan Pi Coin di aplikasi ponsel. Inilah visi besar Pi Network untuk masa depan.
Apakah Pi Coin Layak Dipegang hingga 2025?
Prediksi harga Pi Coin 2025 masih penuh ketidakpastian. Ada yang mematok di bawah $1, ada pula yang yakin bisa menembus $3. Semua sangat bergantung pada:
Apakah Pi Coin benar-benar masuk bursa besar?
Apakah ekosistem Pi Network berkembang dengan aplikasi nyata?
Apakah komunitas tetap aktif mendukung proyek ini?
Satu hal yang jelas, Pi Network sudah berhasil menarik perhatian dunia dengan pendekatan uniknya. Tapi seperti halnya investasi kripto lain, DYOR (Do Your Own Research) wajib hukumnya.
Siap atau tidak, tahun 2025 akan jadi momen penting yang bisa menentukan apakah Pi Coin hanya hype sesaat atau benar-benar jadi bagian penting dalam dunia kripto global.