IKNPOS.ID – Memasuki bulan September 2025, pergerakan harga Pi Network (PI) kembali jadi perhatian komunitas kripto. Setelah sempat naik ke level $0,49, harga PI terkoreksi ke kisaran $0,44. Kini, banyak investor menunggu apakah koin ini bisa melanjutkan tren positif atau justru kembali tertekan.
Secara teknikal, grafik harian PI menunjukkan adanya pola double-bottom di level $0,3160. Level ini terbukti kuat menahan tekanan jual sejak Agustus. Jika harga mampu menembus garis leher di $0,4655, peluang kenaikan lebih lanjut semakin terbuka.
Indikator Bollinger Bands juga mulai menyempit, tanda volatilitas rendah. Kondisi ini biasanya diikuti dengan lonjakan tajam, seperti yang pernah terjadi pada Mei lalu ketika Pi Coin sempat melesat hingga tiga digit.
Faktor Pendorong Potensi Rebound
Beberapa sentimen positif memperkuat peluang rebound harga Pi, antara lain:
Permintaan institusional meningkat, setelah manajer dana Valour merilis produk ETP Pi Network di Swedia.
Pi Coin terdaftar di Onramp Money, Banxa, dan TransFi, yang semakin memperluas akses pasar.
Ada kemungkinan listing di bursa besar seperti Binance dan Upbit, yang secara historis sering memicu lonjakan harga aset kripto.
Dukungan dari Tren Pasar Kripto
Prospek Pi Coin juga ditopang potensi altcoin season bulan ini. Faktor utamanya antara lain rencana pemangkasan suku bunga oleh Federal Reserve dan antisipasi persetujuan ETF altcoin utama oleh SEC pada Oktober mendatang.
Menurut teori Wyckoff, Pi Coin saat ini berada di fase akumulasi yang biasanya diikuti dengan fase markup (kenaikan harga signifikan). Jika skenario ini terwujud, PI berpeluang menembus level $0,4670 dan menuju level psikologis $1.
Dengan kombinasi faktor teknikal dan fundamental—mulai dari pola grafik, meningkatnya minat institusi, hingga potensi listing di bursa besar—Pi Coin berpeluang mengalami kenaikan harga signifikan di September 2025.