IKNPOS.ID – Harga Pi Network (PI) kembali mencatatkan kenaikan tipis pada perdagangan hari ini. Berdasarkan data pasar terbaru, harga PI berada di $0,3582, naik 0,33% dalam 24 jam terakhir. Kapitalisasi pasar juga mengalami penguatan tipis menjadi $2,91 miliar, mencerminkan pemulihan sentimen setelah beberapa minggu sebelumnya harga Pi sempat berada di level terendah tahun ini.
Volume perdagangan harian tercatat $28,61 juta, naik 4,44% dibandingkan hari sebelumnya, menandakan mulai ada aktivitas beli yang mengalir kembali. Meskipun begitu, harga PI masih jauh dari rekor tertinggi sepanjang masa pada Februari 2025 yang mencapai $2,98, atau turun sekitar 88% dari puncaknya.
Pasar Masih Mencari Arah
Kenaikan harga ini terjadi hanya beberapa minggu setelah PI menyentuh titik terendah pada $0,3304 pada 26 Agustus 2025. Sejak saat itu, PI telah pulih sekitar 8,38%, namun analis melihat pasar masih mencari pijakan yang kuat.
Dengan total suplai maksimal 100 miliar PI dan suplai beredar saat ini 8,14 miliar PI, pergerakan harga Pi Network masih sangat dipengaruhi oleh distribusi koin, tingkat partisipasi pengguna, serta adopsi aplikasi di dalam ekosistemnya.
Sebagai salah satu proyek blockchain berbasis Layer 1 dengan konsep mobile mining, Pi Network terus memperluas ekosistemnya. Dukungan komunitas tetap menjadi faktor penting yang menjaga likuiditas dan minat investor.
Rilis pembaruan teknis seperti peningkatan protokol Stellar Core v23 dan Horizon v23 yang baru-baru ini diumumkan diharapkan dapat meningkatkan kinerja jaringan, skalabilitas, dan kepatuhan terhadap standar industri. Hal ini memberi harapan bahwa aktivitas on-chain akan meningkat seiring dengan adopsi Mainnet yang lebih luas.
Potensi Pemulihan Harga
Kenaikan harga yang relatif tipis ini dianggap sebagian analis sebagai sinyal awal pemulihan. Indikator teknikal seperti RSI yang bergerak di atas level 60 dan MACD yang mengalami crossover memberi gambaran adanya tekanan beli yang perlahan menguat.
Namun, rendahnya volume perdagangan dibandingkan periode bullish sebelumnya menunjukkan investor masih berhati-hati. Pasar kemungkinan menunggu katalis baru, seperti pengumuman kemitraan strategis, adopsi merchant, atau peningkatan transaksi di Mainnet.