IKNPOS.ID – Tahun 2025 menjadi panggung kompetisi sengit di dunia kripto. Koin mapan seperti Pi Network masih berusaha mempertahankan dominasinya, sementara proyek baru seperti Remittix (RTX) muncul dengan solusi nyata untuk adopsi global.
Menurut sejumlah analis, harga Pi Network berpotensi tumbuh 25% tahun ini, sebuah sinyal bahwa meski banyak tantangan, proyek ini tetap menarik perhatian investor.
Namun, sorotan kini juga bergeser ke Remittix yang menawarkan teknologi transfer lintas negara dengan biaya rendah, bahkan sudah mencatat rekor presale.
Performa Harga Pi Network (Pi Network Price)
Saat artikel ini ditulis, harga Pi Network berada di level $0,3470, turun 2,76% dalam 24 jam terakhir. Kapitalisasi pasar Pi mencapai $2,8 miliar, dengan volume perdagangan harian yang menurun 19,19% menjadi $38,28 juta.
Meski secara jangka pendek mengalami fluktuasi, analis pasar masih memperkirakan potensi kenaikan 25% hingga akhir tahun 2025.
Optimisme ini didorong oleh komunitas besar Pi yang mencapai ratusan juta pengguna serta potensi update teknis yang tengah digarap Pi Core Team.
Namun, banyak trader mulai mencari diversifikasi investasi, salah satunya melalui presale proyek DeFi yang dinilai punya utilitas nyata ketimbang sekadar mengandalkan jumlah komunitas.
Remittix (RTX): Altcoin Baru yang Bikin Heboh
Di tengah sorotan pada Pi Network, muncul Remittix (RTX) sebagai pemain baru yang menawarkan solusi unik: transfer kripto langsung ke rekening bank di lebih dari 30 negara dengan biaya gas rendah.
Saat ini, Remittix dijual di harga $0,1080 per token dan sudah mengumpulkan lebih dari $25,7 juta dari presale dengan penjualan lebih dari 663 juta token.
Beberapa pencapaian kunci Remittix antara lain:
#1 di CertiK untuk token pre-launch.
Presale sukses dengan total dana $25,7 juta+.
Community wallet dalam tahap uji coba beta.
Program referral 15% USDT untuk meningkatkan partisipasi komunitas.
Listing terkonfirmasi di BitMart dan LBank, dua bursa sentral besar.
Kombinasi ini membuat RTX dipandang bukan sekadar token baru, melainkan proyek DeFi yang benar-benar menjawab masalah transfer lintas negara.
Terverifikasi Dewan Pers