IKNPOS.ID – Pi Network kembali menjadi topik panas di komunitas kripto setelah sejumlah spekulasi beredar bahwa harga koin Pi bisa menembus $122 per koin saat listing di bursa global. Wacana ini memicu diskusi hangat tentang strategi yang harus diambil holder, mulai dari menahan koin (hold), menjual untuk mengambil profit, hingga menggunakannya untuk transaksi sehari-hari atau dialihkan ke aset kripto lain.
Perkiraan harga $122 per Pi dinilai dapat menciptakan euforia besar di pasar. Pasalnya, valuasi tersebut akan mendorong kapitalisasi pasar Pi Network mencapai level triliunan dolar AS, melampaui Bitcoin sebagai aset kripto nomor satu saat ini.
Meski demikian, analis memperingatkan bahwa skenario seperti ini berpotensi memicu aksi jual besar-besaran karena banyak holder yang ingin merealisasikan keuntungan secara instan.
Menurut pengamat kripto dari Alva, lonjakan harga yang terlalu cepat justru dapat menimbulkan risiko “crash” yang sulit dihindari.
“Listing dengan harga $122 mungkin menciptakan hype, tetapi kemungkinan besar tidak akan berkelanjutan. Tekanan jual akan tinggi karena banyak pemegang koin yang akan mengamankan keuntungan mereka,” jelasnya.
Analis tersebut menambahkan, fase awal euforia bisa dengan cepat berubah menjadi kekacauan jika harga terkoreksi tajam. Kondisi seperti ini berpotensi menggerus kepercayaan komunitas jika tidak dikelola dengan baik oleh tim pengembang maupun bursa kripto yang menampung Pi Network. Selain itu, ia juga mengingatkan adanya potensi penipuan (scam) dan penghentian perdagangan sementara oleh bursa jika volatilitas mencapai puncaknya.
Strategi yang disarankan bagi holder Pi antara lain memanfaatkan momentum awal untuk mengambil sebagian profit, mendiversifikasi aset ke instrumen lain, dan bersiap membeli kembali ketika harga menemukan titik support yang lebih stabil. Pendekatan ini dianggap lebih aman ketimbang menahan semua koin dalam kondisi pasar yang sangat fluktuatif.
Pi Network sendiri saat ini masih dalam fase transisi menuju open mainnet, di mana koin yang telah ditambang oleh jutaan pengguna akan dapat diperdagangkan secara terbuka. Hingga kini, harga Pi di pasar internal (enclosed mainnet) masih beragam dan bergantung pada kesepakatan komunitas.