IKNPOS. ID- Pi Coin, salah satu aset kripto yang dikembangkan oleh Pi Network, sedang menghadapi tekanan besar. Dalam sebulan terakhir, harganya turun hampir 15 persen dan kini berada di kisaran USD 0,34 atau sekitar Rp 5.593 (dengan asumsi kurs Rp 16.450 per USD). Angka ini nyaris menyentuh titik terendah sepanjang sejarah, yaitu USD 0,32 atau sekitar Rp 5.264.
Meski trennya masih menurun, ada beberapa sinyal yang bisa memberi harapan untuk pemulihan dalam jangka pendek.
Mengutip laporan dari BeInCrypto pada Kamis (11/9), Pi Coin ternyata menunjukkan hubungan yang cukup erat dengan beberapa kripto bertema meme, seperti Bonk dan Shiba Inu. Dalam sebulan terakhir, tingkat korelasi Pi Coin dengan Bonk mencapai 0,79, dan dengan Shiba Inu di 0,62. Semakin mendekati angka 1,0, artinya pergerakan harga antar aset makin searah.
Kenapa ini penting? Karena Bonk saat ini dianggap sebagai salah satu pemimpin tren di pasar meme coin. Jika peluncuran ETF Dogecoin (kode: DOJE) sukses dan mendorong harga meme coin naik, ada kemungkinan Pi Coin ikut terdorong naik karena korelasinya yang kuat.
Selain itu, indikator teknikal Chaikin Money Flow (CMF) juga menunjukkan sinyal positif. Angka CMF saat ini berada di +0,02, yang mengindikasikan mulai ada dana yang mengalir masuk ke Pi Coin. Terakhir kali angka ini positif, harga Pi Coin sempat naik meski hanya sementara.
Namun, belum semuanya berubah. Indikator lain, yaitu Bull-Bear Power (BBP), menunjukkan tekanan jual masih dominan. Walau begitu, tekanan ini mulai melemah sejak 2 September, memberi sedikit ruang bagi pembeli untuk masuk.
Dari sisi teknikal, Pi Coin masih bergerak dalam pola descending triangle, yaitu pola yang biasanya menandakan penurunan lebih lanjut. Level support penting ada di USD 0,33 dan USD 0,32. Jika harga tembus ke bawah level ini, Pi Coin bisa mencetak rekor terendah baru.
Untuk benar-benar mengubah arah pasar, Pi Coin perlu menembus level resistance di USD 0,36 atau sekitar Rp 5.922. Jika gagal, potensi terbaik hanya kenaikan singkat—bukan pembalikan tren jangka panjang.
Kesimpulannya, pergerakan Pi Coin ke depan sangat bergantung pada dua hal: respon investor terhadap ETF Dogecoin dan apakah sektor meme coin bisa kembali menarik minat pasar. Untuk saat ini, investor masih perlu waspada, sambil mengamati sinyal-sinyal teknikal yang mulai berubah.