IKNPOS.ID – Harga Pi Coin kembali menjadi sorotan setelah melewati periode tekanan jual besar yang memicu penurunan tajam sejak pembukaan perdagangan. Saat ini, pasar mulai menunjukkan tanda-tanda stabilisasi. Volume perdagangan perlahan meningkat, meskipun indikator teknikal seperti MACD masih berada di zona netral dan CRSI menunjukkan kondisi oversold yang cukup dalam. Situasi ini memberi sinyal adanya potensi relief bounce atau kenaikan jangka pendek, meski belum mengindikasikan breakout yang berkelanjutan.
Komunitas Pi Network merespons perkembangan ini dengan optimisme. Akun komunitas global mengajak para pionir untuk tetap memegang aset mereka (HODL) dan tidak tergoda menjual terlalu cepat.
Mereka menegaskan bahwa setiap koin Pi yang dipegang saat ini adalah “tiket menuju dunia terdesentralisasi” di mana pengguna menjadi pemilik ekosistem. Seruan ini diperkuat dengan ajakan agar para pemegang Pi tidak terpengaruh oleh FUD (fear, uncertainty, doubt) atau rasa tidak sabar, karena potensi jangka panjang Pi diyakini sangat besar.
Related Post
Di sisi lain, sentimen pasar terlihat cenderung datar. Meskipun komunitas tetap tangguh, rasa tidak sabar mulai terasa karena sejumlah pembaruan besar belum mampu memicu reli harga yang signifikan.
Beberapa analis menyarankan strategi realistis dengan memanfaatkan kenaikan harga untuk mengambil sebagian keuntungan dan mendiversifikasi portofolio, sambil tetap mempertahankan sebagian kepemilikan sebagai investasi jangka panjang.
Pengamat pasar menilai, fase konsolidasi saat ini merupakan momentum penting bagi Pi Network untuk memperkuat ekosistem dan membuktikan utilitas nyata dari koin mereka. Jika tim pengembang mampu menghadirkan inovasi yang mendorong adopsi, bukan tidak mungkin harga Pi akan menemukan level dukungan yang lebih kokoh dan memulai tren kenaikan baru.
Kesimpulannya, meski harga Pi Coin belum menunjukkan lonjakan besar, pemulihan perlahan yang terjadi memberikan harapan bagi para pendukungnya. Komunitas yang solid dan narasi desentralisasi menjadi kekuatan utama dalam menjaga keyakinan investor.
Terverifikasi Dewan Pers