IKNPOS.ID – PT Pertamina (Persero) kembali melakukan penyesuaian harga Bahan Bakar Minyak (BBM) non subsidi mulai hari ini, Senin (1/9). Beberapa jenis BBM mengalami penurunan harga, sementara sebagian lainnya tetap.
Di wilayah DKI Jakarta, harga Pertamax (RON 92) tidak berubah, tetap Rp12.200 per liter. Begitu juga dengan Pertamax Green 95 yang masih dijual Rp13.000 per liter.
Namun, ada penurunan harga untuk sejumlah jenis BBM lainnya. Pertamax Turbo turun menjadi Rp13.100 per liter dari sebelumnya Rp13.200. Dexlite (CN 51) juga turun dari Rp13.850 menjadi Rp13.600 per liter. Sedangkan Pertamina Dex (CN 53) turun dari Rp14.150 menjadi Rp13.850 per liter.
Sementara itu, Pertalite yang merupakan BBM bersubsidi tetap dijual Rp10.000 per liter.
Pertamina menjelaskan, penyesuaian harga ini dilakukan sesuai dengan ketentuan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), yakni berdasarkan formula harga dasar BBM yang berlaku melalui Kepmen ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022.
“PT Pertamina (Persero) melakukan penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) Umum dalam rangka mengimplementasikan Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022 sebagai perubahan atas Kepmen No. 62 K/12/MEM/2020 tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang Disalurkan Melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum,” mengutip pengumuman resmi Pertamina, Minggu malam (31/8/2025).
Harga BBM Pertamina di DKI Jakarta per 1 September 2025:
Pertalite: Rp10.000 per liter
Pertamax: Rp12.200 per liter
Pertamax Turbo: Rp13.100 per liter
Pertamax Green 95: Rp13.000 per liter
Dexlite: Rp13.600 per liter
Pertamina Dex: Rp13.850 per liter