IKNPOS.ID – Hingga kini masih ada saja mobil pelat merah yang menyerobot jalur Transjakarta atau busway. Hal ini pun membuat geram Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung.
Dia pun meminta masyarakat untuk memviralkan jika menemukan mobil pelat merah yang melanggar aturan lalu lintas.
“Dan saya berdoa mudah-mudahan yang menggunakan pelat merah itu ketahuan. Pasti dibully lah oleh publik,” kata Pramono di Balai Kota DKI Jakarta pada Kamis, 25 September 2025.
Kata Pramono sekarang sudah bukan zamannya lagi pejabat pemerintahan seenaknya melanggar aturan.
Saat ini masyarakat sudah sangat gampang memviralkan pelanggaran menggunakan ponselnya.
Sehingga, kata Pramono, si pelanggar akan dibully habis-habisan oleh netizen di medai sosial.
“Pasti dibully lah oleh publik eranya sudah era digital. Sehingga orang dengan sangat gampang untuk mengetahui,” katanya.
Bahkan Pramono berkata, jika dirinya menemukan langsung mobil pelat merah masuk jalur busway, akan diberhentikan saat itu juga.
“Ya kalau saya tahu pasti akan saya suruh stop,” ucapnya.
Tak hanya pelanggar jalur busway, Pramono juga geram dengan mobil pejabat yang menggunakan strobo dan sirine untuk membelah kemacetan.
“Enggak boleh sekarang ini orang semena-mena untuk misalnya menggunakan tot tat tot-tot, kemudian menggunakan jalur busway dan sebagainya,” pungkas Mas Pram sapaan akrabnya.
Sebelumnya viral di media sosial, iring-iringan mobil berpelat merah menerobos jalur busway.
Dalam rekaman video yang diunggah akun TikTok @infojakarta.co.id, terlihat dua mobil jenis SUV warna hitam dengan pelat merah menyerobot jalur Transjakarta.
Dalam keterangan video tertulis, pelanggaran tersebut terjadi di koridor 13 rute Ciledug-Blok M pada Rabu, 24 September 2025
“Dilaporkan mobil pejabat beserta patwal terpantau melintasi jalur layang busway koridor 13 dari Ciledug menuju Blok M,” tulis keterangan video.
Cahyono