IKNPOS.ID – Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur (Kaltim) perlu mendapat dukungan dari berbagai pihak. Kerja sama antara pihak-pihak terkait juga menjadi penentu berhasil tidaknya mega proyek ini sesuai target yang dicanangkan.
Sebagai pihak yang bertanggungjawab penuh atas progres pembangunan IKN, Otorita IKN (OIKN) menggali potensi untuk bekerjasama dengan berbagai pihak.
Untuk itu, Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono menerima kunjungan kerja dari Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Kaltim, Budi Widihartanto di Kantor Otorita IKN.
Kunjungan ini menjadi kesempatan penting untuk mempererat kerja sama antara Otorita IKN dan Bank Indonesia dalam mendorong pembangunan IKN, yang berada di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kaltim.
“Diskusi dalam pertemuan ini fokus pada potensi kolaborasi untuk mempercepat progres pembangunan Nusantara, yang diharapkan dapat mendukung tercapainya visi pembangunan yang lebih maju dan berkelanjutan,” seperti dikutip dari @otorita_ikn, Kamis, 25 September 2025.
“Semangat kolaboratif antar institusi ini menjadi langkah strategis dalam mewujudkan Ibu Kota Nusantara yang modern dan inklusif,” lanjutnya.
Kawasan Legislatif dan Yudikatif IKN Ditarget Rampung Akhir 2027
Sebelumnya, Otorita IKN menargetkan kawasan legislatif dan yudikatif rampung pada Desember 2027. Target ini sejalan dengan visi menjadikan IKN sebagai Ibu Kota Politik Indonesia pada 2028, sebuah tonggak besar dalam sejarah pemindahan ibu kota.
Proyek besar ini masuk ke dalam pembangunan IKN tahap kedua, yang meliputi pembangunan Gedung DPR, Kantor Mahkamah Agung (MA), dan institusi hukum lainnya.
Kehadiran infrastruktur ini bakal jadi penopang utama fungsi IKN sebagai pusat pemerintahan politik dan hukum di masa depan.