IKNPOS.ID – Pasar crypto kembali ramai dengan prediksi harga Ethereum, kabar terbaru Pi Network, dan kemunculan meme altcoin viral Layer Brett yang disebut-sebut sebagai “SHIB 2.0”.
Ketiganya menunjukkan dinamika berbeda: Ethereum menegaskan posisinya lewat inovasi pendanaan, Pi Network mempersiapkan upgrade komunitas, sementara Layer Brett menawarkan peluang pertumbuhan Layer 2 dengan utilitas nyata dan imbal hasil tinggi.
Ethereum Price Prediction: Dorongan dari Ethereum Foundation
Ethereum Foundation baru-baru ini mengubah model pendanaan untuk mendukung pengembang di ekosistem ETH. Langkah ini menyusul reorganisasi tim inti pada Juni 2025 dan penyegaran strategi jangka panjang. ETH melonjak 26,11% dalam sebulan terakhir, menambah optimisme pasar dan menguatkan prediksi harga Ethereum yang ramai dibahas oleh para analis.
Pi Network News: Kembali Menarik Perhatian Investor
Setelah mengalami penurunan dari valuasi $20 miliar menjadi $2,7 miliar, Pi Network mulai menarik perhatian menjelang upgrade Stellar Protocol 23. Upgrade ini menjanjikan proses KYC lebih ramah komunitas dan pengembangan aplikasi yang lebih lancar. Kabar adanya minat institusional, seperti produk berbasis PI yang diluncurkan Valour di Swedia, menambah spekulasi bullish bagi proyek ini.
Layer Brett: Meme Coin Viral dan Layer 2 Inovatif
Layer Brett tidak hanya sekadar meme coin. LBRETT dibangun sebagai blockchain Layer 2 dengan tujuan mempercepat transaksi dan menekan biaya tinggi Ethereum. Selain itu, staking LBRETT dibuat gamified, terintegrasi dengan NFT, dan menawarkan pengalaman komunitas yang interaktif. Sebagian token juga dialokasikan untuk kegiatan sosial komunitas, memberikan nilai lebih dari sekadar keuntungan finansial.
Presale LBRETT saat ini dipatok $0,0053, dengan prediksi pertumbuhan hingga $1, memberikan potensi imbal hasil luar biasa bagi investor awal. Staking rewards bisa mencapai 1.200% selama fase presale, menjadikan LBRETT sebagai salah satu altcoin paling diperbincangkan di pasar crypto saat ini.