IKNPOS.ID – Cristiano Ronaldo kembali menunjukkan ketajamannya di level internasional. Megabintang berusia 40 tahun itu mencetak dua gol saat Portugal menggilas Armenia 5-0 pada laga pembuka Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026, yang berlangsung di Stadion Vazgen Sargsyan, Sabtu 6 September 2025.
Gol-gol tersebut memperpanjang catatan Ronaldo sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah sepakbola internasional putra dengan 140 gol.
Lebih dari itu, performa gemilangnya menjadi bukti nyata bahwa ia masih menyimpan motivasi besar menjelang Piala Dunia 2026 yang digelar di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.
Trofi Piala Dunia adalah satu-satunya gelar mayor yang belum pernah diraih Ronaldo. Sementara rival abadinya, Lionel Messi, sudah lebih dulu mengangkat trofi tersebut bersama Argentina pada 2022.
Karena itu, turnamen edisi 2026 diperkirakan menjadi kesempatan terakhir bagi Ronaldo untuk menyempurnakan kariernya.
Dalam laga kontra Armenia, Ronaldo mencetak gol di tiap babak. Gol keduanya bahkan disebut-sebut sebagai kilas balik masa mudanya—sebuah tembakan keras dari jarak 25 meter yang melesat tak terbendung.
Ia merayakan gol dengan mengangkat tangan ke langit, mendedikasikan selebrasi itu untuk mendiang Diogo Jota dan saudaranya Andre Silva, yang meninggal akibat kecelakaan mobil pada Juli lalu.
Selain Ronaldo, Joao Felix juga tampil tajam dengan dua gol, sementara Joao Cancelo menambah satu gol. Kemenangan ini menjadi awal sempurna bagi Portugal di Grup F.
Di sisi lain, Inggris juga berhasil menjaga catatan sempurna dengan kemenangan 2-0 atas Andorra. Meski begitu, performa skuad asuhan Thomas Tuchel kembali menuai kritik karena dinilai kurang meyakinkan. Declan Rice mencetak gol kedua setelah Andorra membuka skor melalui gol bunuh diri Christian Garcia.
Pertandingan lainnya di Grup K memperlihatkan Serbia mengalahkan Latvia 1-0 untuk menempel ketat Inggris di posisi kedua klasemen.
Dari grup lain, Bosnia dan Herzegovina tampil perkasa dengan kemenangan 6-0 atas San Marino, berkat dua gol Edin Dzeko. Sementara itu, Austria meraih poin penuh lewat penalti Marcel Sabitzer yang memastikan kemenangan 1-0 atas Siprus.