IKNPOS.ID – Dalam beberapa pekan terakhir, jagad daring diwarnai oleh klaim bahwa Cristiano Ronaldo telah meluncurkan atau akan meluncurkan presale resmi token cryptocurrency bernama CR7 Coin—ditandai dengan simbol “$CR7”.
Beberapa akun di media sosial bahkan mengaku token ini sudah dikonfirmasi rilis presale, dan bahwa pembeli awal bisa meraup keuntungan besar.
Namun, riset mendalam menunjukkan bahwa banyak dari klaim tersebut belum memiliki dasar verifikasi yang kuat, bahkan ada indikasi scam.
Related Post
Kronologi & Klaim apa saja yang Beredar
Akun-akun seperti @drnicolas_ menyebutkan bahwa presale resmi untuk CR7 telah dikonfirmasi, dengan tautan ke situs domain “cr7officialsol.com” dan kanal Telegram sebagai pusat informasi.
Token dengan nama mirip, seperti “Official Cristiano Ronaldo Coin (RONALDO)” di jaringan Solana, muncul di platform pemantauan crypto, meskipun token ini tidak terverifikasi secara resmi.
CoinMarketCap melaporkan bahwa salah satu token CR7 sempat meraih kapitalisasi pasar sekitar $143 juta hanya dalam beberapa menit, sebelum kemudian jatuh drastis sekitar 98% dalam 9 menit berikutnya.
Apa Kata Verifikasi & Investigasi
Beberapa sumber fact-checking seperti Coinpedia menyatakan bahwa tidak ada bukti resmi bahwa Cristiano Ronaldo atau perwakilannya telah merilis atau mengesahkan token CR7 sebagai proyek resmi.
Partnership Ronaldo yang diketahui dengan Binance adalah untuk NFT, bukan untuk token kripto atau meme coin.
Situs-situs pengumuman presale seperti “cr7officialsol.com” mengklaim bahwa token tersebut dibangun di atas blockchain Solana dan ditujukan untuk “fans”, tetapi tidak ada konfirmasi dari sumber independen atau otoritas yang diakui bahwa proyek tersebut resmi atau aman.
Potensi Bahaya: Volatilitas, Scam, dan Meme Token
Token-token yang dikaitkan dengan nama selebriti, seperti CR7 Coin, sering jatuh ke kategori meme coin, proyek yang namanya menarik banyak perhatian karena popularitas selebriti, namun sering kekurangan dukungan proyek yang jelas, roadmap yang dapat diverifikasi, audit keamanan, dan legalitas endorsement.
Terverifikasi Dewan Pers