IKNPOS.ID – Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Kemenag 2025 menjadi salah satu jalur penting bagi guru untuk meningkatkan kompetensi. Salah satu tugas yang harus diselesaikan peserta adalah Tugas Refleksi Modul Profesional.
Nah, dalam artikel ini redaksi akan menyajikan contoh soal dan kunci jawaban Tugas Refleksi Modul Profesional PPG Kemenag 2025, khususnya pada Topik 7: Pendidikan Nilai dan Pendidikan Karakter.
Tema ini sangat relevan di era sekarang, karena guru tidak hanya dituntut menguasai materi akademik, tetapi juga membentuk peserta didik agar berkarakter kuat, disiplin, serta berakhlak mulia.
1. Deskripsi Materi
Dalam Modul Profesional PAI, materi Pendidikan Nilai dan Pendidikan Karakter menekankan bahwa pendidikan tidak sekadar soal kecerdasan kognitif.
Lebih dari itu, peserta didik harus dibentuk menjadi pribadi yang:
Jujur, disiplin, dan bertanggung jawab.
Toleran, peduli sesama, serta mampu hidup harmonis.
Beriman, bertakwa, dan berakhlak mulia sesuai ajaran Islam.
Dengan kata lain, pendidikan karakter menjadi pondasi penting untuk mencetak generasi muda yang tangguh menghadapi tantangan global.
2. Analisis Implementasi
Pendidikan nilai dan karakter bisa diterapkan dalam banyak aspek pembelajaran. Guru berperan sebagai kunci utama, baik melalui pengajaran maupun teladan nyata.
Contoh implementasi di kelas:
Menyisipkan nilai karakter dalam materi ajar dan diskusi.
Guru mencontohkan kejujuran dalam penilaian, disiplin dalam waktu, serta kesabaran dalam menghadapi siswa.
Mengaitkan pembelajaran dengan kegiatan nyata, seperti proyek sosial atau kerja kelompok.
Secara regulasi, kebijakan nasional juga mendukung. Misalnya PP No. 87 Tahun 2017 tentang Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) yang mewajibkan sekolah menanamkan karakter sejak dini.
3. Pengalaman Praktis
Berdasarkan praktik di kelas, pembiasaan sederhana ternyata jauh lebih efektif.
Beberapa contoh pembiasaan:
Membiasakan siswa memberi salam sebelum masuk kelas.
Menjaga kebersihan dan melaksanakan piket bersama.
Melatih kerja sama dalam kelompok dan menghargai perbedaan pendapat.
Namun, ada juga tantangan yang muncul: