IKNPOS.ID – Banyak orang berpikir kalau trading cryptocurrency itu butuh modal besar. Padahal, kenyataannya kamu bisa memulai trading crypto tanpa modal sama sekali, asalkan tahu caranya.
Kuncinya ada pada pemilihan broker, pemahaman dasar analisis pasar, serta disiplin dalam mengelola risiko.
Nah, kalau kamu penasaran bagaimana cara memulainya, berikut panduan lengkap yang bisa jadi bekal.
1. Memilih Broker yang Tepat
Langkah awal sebelum terjun ke dunia crypto adalah memilih broker terpercaya. Carilah platform yang:
Menyediakan akun demo gratis untuk latihan dengan uang virtual.
Punya reputasi baik dan legalitas jelas.
Menawarkan biaya transaksi rendah dan penarikan dana yang mudah.
Dengan akun demo, kamu bisa belajar cara trading crypto tanpa khawatir kehilangan uang sungguhan. Contoh broker besar biasanya menyediakan fitur ini secara gratis, jadi kamu bisa langsung praktek.
2. Belajar Analisis Fundamental dan Teknikal
Setelah punya akun demo, jangan langsung asal klik buy atau sell. Kamu perlu memahami dua analisis penting:
Analisis Fundamental
Trading berdasarkan berita atau data ekonomi yang mempengaruhi pasar. Misalnya, kebijakan bank sentral, inflasi (CPI), atau isu global yang bikin harga Bitcoin dan altcoin naik-turun.Analisis Teknikal
Menggunakan grafik harga untuk memprediksi pergerakan pasar. Alat populer yang sering dipakai trader pemula hingga profesional antara lain Moving Average, Stochastic Oscillator, atau RSI. Dengan ini, kamu bisa tahu kapan pasar sedang uptrend (naik) atau downtrend (turun).
3. Pahami Leverage dan Risiko
Salah satu hal paling menarik dalam trading crypto adalah adanya leverage. Misalnya, dengan leverage 1:100, modal Rp100 ribu bisa dikali 100 menjadi Rp10 juta dalam posisi trading.
Tapi ingat, semakin besar potensi keuntungan, semakin besar juga risikonya. Tanpa manajemen yang tepat, leverage bisa bikin akun trading kamu “hangus” dalam hitungan menit. Jadi, gunakan dengan bijak dan selalu pasang stop loss.