BSI juga mendorong akselerasi layanan digital di lingkungan pesantren. Melalui penetrasi layanan pembayaran institusi, kemudahan cash management BEWIZE dan juga peningkatan ekonomi pesantren melalui perluasan layanan agen laku pandai BSI Agen yang bisa melayani transaksi perbankan tanpa harus datang ke bank. Sedikitnya sekitar 2.300 lembaga pendidikan, termasuk 600 pesantren telah memanfaatkan jasa digital BSI.
Tak hanya itu, kata Anggoro, BSI juga melibatkan pesantren di dalam program pemberdayaan UMKM melalui Talenta Wirausaha dan Aceh Muslimpreneur untuk mencetak wirausaha muda dari kalangan santri.
BSI juga mendistribusikan bantuan serta berkolaborasi pada program yang mendukung kemajuan Pesantren seperti dukungan beasiswa, pendampingan dan pembiayaan UMKM, maupun komitmen bantuan sosial kemanusiaan.
Dalam kegiatan sosial dan spiritual, BSI turut berkontribusi untuk renovasi kelas, bantuan fasilitas pendidikan dan alat belajar, dan bantuan sosial kemanusiaan lainnya. Kontribusi ini dilakukan sebagai bentuk konkrit zakat yang dikeluarkan BSI untuk masyarakat.