Jalur Iuran Sekolah (IS):
Uang Pangkal: Rp 50.000.000
Uang Komite: Rp 1.000.000
SPP: Rp 5.000.000/bulan
Sumbangan sukarela sesuai kemampuan
Jalur Beasiswa (BS):
Bebas uang pangkal dan SPP
Hanya membayar sumbangan sukarela sesuai kemampuan
Jalur Kontribusi Khusus (KK):
Uang Pangkal: Rp 50.000.000
Uang Komite: Rp 1.000.000
Uang Kontribusi Khusus: Rp 125.000.000
SPP: Rp 5.000.000/bulan
Sumbangan sukarela
Catatan: data di atas mengacu pada tahun ajaran 2024/2025, bisa berubah di 2025/2026.
3. SMA Pradita Dirgantara
Berbeda dari dua sekolah lainnya, SMA Pradita Dirgantara adalah yang termuda. Berdiri pada 2018, sekolah ini diprakarsai oleh Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dan almarhum BJ Habibie melalui Yayasan Ardhya Garini (Yasarini).
Meski baru, prestasinya sudah luar biasa. Tahun ini, dua alumninya meraih Adhi Makayasa 2025, yakni Evan Basith Reswara dan Axel Fahreza Adiatama.
SMA ini mengusung konsep pesantren modern dengan fasilitas lengkap dan beasiswa. Pada 2021 saja, tercatat 23 alumninya diterima di Akpol, AAU, dan AAL.
Biaya sekolah SMA Pradita Dirgantara (2025/2026):
Uang Pangkal (DSP): Rp 50.000.000
SPP/Dana Operasional Pendidikan: Rp 6.425.000/bulan
Seragam:
Putra: Rp 6.000.000
Putri: Rp 6.200.000
Khusus Jalur Prestasi (diskon 50%):
Uang Pangkal: Rp 25.000.000
SPP: Rp 3.300.000/bulan
Kuota jalur prestasi hanya 30 siswa tiap tahun ajaran.