Penyesuaian biaya PIP untuk SD dan SMP.
Perluasan cakupan PIP untuk jenjang TK.
Peningkatan tunjangan guru non ASN.
Penambahan target revitalisasi sekolah.
Penguatan KKG (Kelompok Kerja Guru) dan MGMP (Musyawarah Guru Mata Pelajaran) di daerah.
Penguatan pendidikan vokasi dan pendidikan inklusif.
“Investasi di bidang pendidikan adalah fondasi menuju Indonesia Emas 2045. Kami ingin memastikan bahwa visi Pendidikan Bermutu untuk Semua bisa benar-benar terwujud,” tegasnya.
Dukungan dari Komisi X DPR RI
Rencana tersebut mendapat dukungan penuh dari anggota Komisi X DPR RI.
Ratih Megasari Singkarru dari Fraksi Nasdem menilai bahwa kesejahteraan guru dan keberlanjutan PIP adalah hal penting. “Kami berharap ini benar-benar bisa dirasakan secara nyata oleh guru dan siswa di lapangan,” ujarnya.
Sementara itu, Muhammad Hilman Mufidi dari Fraksi PKB menambahkan bahwa guru adalah garda terdepan pendidikan. “Untuk mencapai Indonesia Emas 2045, dukungan terhadap guru harus terus ditingkatkan,” katanya.
Menuju Pendidikan Bermutu untuk Semua
Dengan rencana kerja dan anggaran yang cukup besar, harapannya program Kemendikdasmen benar-benar menyentuh masyarakat.
Mulai dari siswa yang berhak menerima bantuan, guru yang mengabdi di pelosok, hingga sekolah yang membutuhkan revitalisasi agar layak dan nyaman.
Langkah ini juga menjadi bagian penting dalam memastikan pemerataan akses pendidikan, peningkatan mutu, serta transformasi digital di sekolah-sekolah seluruh Indonesia.
Seperti yang ditekankan Mendikdasmen Abdul Mu’ti:
“Mari bersama-sama memastikan bahwa Pendidikan Bermutu untuk Semua benar-benar terwujud, demi mencerdaskan bangsa dan menyiapkan generasi menuju Indonesia Emas 2045.”