IKNPOS.ID – Apakah Manchester United (MU) perlu menjual pemainnya dahulu untuk bisa datangkan striker muda dari klub RB Leipzig, Benjamin Sesko pada bursa transfer musim panas ini?
Manchester United (MU) sedang dikaitkan dengan striker muda RB Leipzig, Benjamin Sesko. Tapi, pertanyaannya: haruskah MU menjual pemain dulu untuk memboyongnya?
Musim lalu, lini depan MU tampil mengecewakan. Bayangkan saja, hanya 44 gol dalam 38 pertandingan Liga Inggris. Ini membuat manajemen MU ingin melakukan perubahan besar di sektor penyerangan.
Sejumlah pemain pun mulai dipindahkan. Marcus Rashford dikabarkan kembali dipinjamkan ke Barcelona. Sementara itu, nama-nama seperti Jadon Sancho, Antony, dan Alejandro Garnacho juga sedang diupayakan untuk dijual.
Di tengah situasi ini, Benjamin Sesko masuk dalam daftar incaran. MU sebenarnya sudah punya Rasmus Hojlund sebagai striker utama, namun butuh tambahan amunisi di lini depan. Sesko dinilai cocok jadi opsi baru.
Harga Sesko Tak Murah
Berdasarkan laporan Daily Star, RB Leipzig mematok harga sekitar £79 juta. Pemain berusia 22 tahun menjadi incara klub Eropa salah satunya yang sedang bersaing Manchester United dan Newcastle United.
Masalahnya, MU sudah belanja besar musim ini. Mereka telah mengeluarkan £133,5 juta untuk mendatangkan Bryan Mbeumo dan Matheus Cunha. Maka wajar jika muncul dugaan: MU harus menjual pemain dulu untuk beli Sesko.
Tapi MU Punya Jalan Lain
Meski begitu, Daily Star menyebut MU tetap bisa mendatangkan Sesko tanpa perlu menjual pemain lebih dulu. Kok bisa?
MU ternyata sudah melakukan beberapa penghematan dan mendapatkan pemasukan tambahan:
Gaji Marcus Rashford yang dipinjamkan ke Barcelona, tak lagi ditanggung MU. Nilainya sekitar £14 juta per tahun.
MU juga menerima sekitar £20 juta dari penjualan pemain akademi seperti Anthony Elanga, Álvaro Carreras, dan Maxi Oyedele.
Selain itu, MU mendapat kompensasi £5 juta dari Chelsea, setelah klub itu memutuskan tidak melanjutkan peminjaman Jadon Sancho.
Dengan kalkulasi ini, MU punya cukup dana untuk memboyong Sesko tanpa perlu menjual pemain.