Peringatan Cuaca Ekstrem di Kalimantan Timur dan IKN 13 Agustus 2025
IKNPOS.ID – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan cuaca untuk wilayah Kalimantan Timur (Kaltim) pada Rabu, 13 Agustus 2025. Peringatan tersebut menyoroti potensi hujan sedang hingga lebat yang bisa disertai petir dan angin kencang yang berpotensi mengguyur sejumlah daerah di provinsi ini.
Hujan lebat yang disertai kilat dan angin kencang ini diperkirakan berlangsung hingga pukul 07.35 WITA, dengan konsentrasi awal hujan terjadi mulai pukul 05.00 WITA di berbagai kabupaten dan kota, termasuk Kabupaten Paser, Kutai Kartanegara, Kutai Barat, Kutai Timur, Penajam Paser Utara, Kota Balikpapan, dan Kota Samarinda.
Related Post
Beberapa titik yang terdampak di antaranya adalah Batu Sopang, Tanah Grogot, Muara Muntai, Sebulu, Penajam, Waru, Balikpapan Timur, dan Palaran. Selain itu, BMKG memperingatkan bahwa hujan lebat juga berpotensi meluas ke daerah lain seperti Muara Badak, Kota Bangun, Tabang, Long Iram, Bengalon, Sangatta Selatan, Teluk Pandan, dan Long Hubung.
Hampir seluruh kecamatan di Kota Balikpapan dan Kota Samarinda juga berisiko mengalami hujan dengan intensitas sedang hingga lebat, sehingga masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap kemungkinan terjadinya cuaca buruk.
Prakiraan Cuaca Harian di Beberapa Wilayah Kaltim dan IKN
Selain peringatan dini tersebut, prakiraan cuaca harian BMKG memperlihatkan kondisi hujan ringan di pagi hari untuk beberapa wilayah seperti Samarinda, Ibu Kota Nusantara (IKN), Tenggarong, dan Tanah Grogot. Sementara pada sore hari, wilayah Ujoh Bilang, Tanjung Redeb, dan Sendawar diprediksi kembali mengalami hujan ringan. Balikpapan, Bontang, dan Penajam diperkirakan cenderung berawan sepanjang hari.
Suhu udara di wilayah Kalimantan Timur hari ini diperkirakan berada di kisaran 22 hingga 30 derajat Celsius, dengan kelembaban udara mencapai 61 hingga 99 persen.
Berikut adalah ringkasan prakiraan cuaca untuk beberapa kota utama di Kalimantan Timur pada 13 Agustus 2025:
Terverifikasi Dewan Pers