IKNPOS.ID – Gagal ginjal adalah kondisi serius ketika salah satu atau kedua ginjal kehilangan kemampuannya dalam menyaring racun serta mengeluarkannya melalui urin. Ginjal sendiri berfungsi vital untuk menjaga keseimbangan cairan, membersihkan darah, dan menjaga metabolisme tubuh.
Menurut World Health Organization (WHO), penyakit gagal ginjal kronis terus meningkat setiap tahun dengan angka kematian mencapai lebih dari 850.000 jiwa per tahun.
Sayangnya, banyak gejala gagal ginjal yang kerap diabaikan karena dianggap sepele. Padahal, deteksi dini dapat membantu mencegah komplikasi yang lebih fatal.
Gejala Gagal Ginjal yang Harus Diwaspadai
Baik pada anak maupun dewasa, gagal ginjal memiliki tanda yang hampir sama. Berikut beberapa gejala yang paling sering muncul:
- Nyeri punggung bawah akibat letak ginjal di bawah tulang rusuk.
- Cepat lelah karena rendahnya hormon erythropoietin (EPO).
- Panas-dingin dan demam yang mirip dengan anemia.
- Sesak napas akibat cairan tidak tersaring dengan baik.
- Pusing hingga sulit berpikir jernih karena kurang oksigen ke otak.
- Kulit kering, kasar, dan gatal akibat penumpukan limbah darah (uremia).
- Pembengkakan pada tangan, kaki, dan wajah karena penumpukan sodium.
- Tekanan darah tinggi yang memperparah kerusakan ginjal.
- Gula darah tinggi (diabetes) yang mengganggu fungsi filtrasi ginjal.
- Makanan terasa seperti logam akibat uremia.
- Sering mual dan muntah karena racun menumpuk.
- Bau mulut tidak sedap mirip bau urin.
- Sering buang air kecil di malam hari atau justru sulit berkemih.
- Urin berbusa karena kandungan protein albumin berlebih.
- Warna urin gelap menandakan adanya darah.
Penyebab Gagal Ginjal
Beberapa faktor risiko gagal ginjal meliputi:
- Tekanan darah tinggi dan diabetes
- Volume aliran darah rendah ke ginjal
- Gangguan saluran kemih
- Pola hidup tidak sehat (jarang minum air, sering menahan kencing)
- Konsumsi obat berlebihan
- Faktor genetik dan autoimun
- Pengobatan Gagal Ginjal
Pengobatan bergantung pada stadium penyakit: