RSI oversold menunjukkan bahwa para penjual mulai kehilangan tenaga, dan jika tekanan jual mereda, Pi Coin berpotensi menguat menuju resistance psikologis di $0,50.
CEX Balances Turun, Pertanda Holder Enggan Jual Murah?
Selain open interest, data saldo Pi Coin di bursa sentral (CEX) juga memberikan sinyal positif. Dalam 24 jam terakhir, lebih dari 6 juta PI Coin telah keluar dari bursa, yang menandakan bahwa banyak holder memilih menarik aset mereka ke wallet pribadi.
Fenomena ini dikenal dengan istilah “exchange outflow” yang sering kali menjadi tanda awal bahwa pelaku pasar lebih memilih menyimpan koin mereka daripada menjualnya saat harga anjlok.
Jika aksi ini berlanjut, maka tekanan jual bisa semakin menipis, membuka peluang bagi harga Pi Coin untuk melompat kembali ke atas.
Namun, Awas! Jika Open Interest Ini Bearish, Pi Coin Bisa “Tenggelam” Lebih Dalam
Di sisi lain, para analis juga mengingatkan bahwa kenaikan open interest ini tidak sepenuhnya bullish. Ada kemungkinan besar bahwa sebagian besar kontrak terbuka tersebut berasal dari posisi short yang mengincar penurunan harga lebih dalam.
Jika ini benar, maka penurunan harga Pi Coin menuju $0,32 atau bahkan $0,10 menjadi semakin mungkin terjadi. Pasar kripto memang terkenal penuh kejutan, dan dalam kondisi sentimen negatif seperti ini, gerakan besar bisa terjadi kapan saja, baik ke atas maupun ke bawah.
Akankah Pi Coin Bangkit atau Terus Terpuruk?
Secara keseluruhan, harga Pi Coin saat ini tengah berada di persimpangan krusial. Meski indikator seperti bullish divergence pada open interest dan saldo bursa yang turun memberi sinyal positif, tekanan bearish tetap kuat. Level $0,32 menjadi support psikologis yang sangat penting untuk diawasi.
Jika Pi Coin mampu bertahan di atas level tersebut dan mendapat dorongan volume beli, peluang untuk menembus kembali ke $0,50 terbuka lebar.
Sebaliknya, jika gelombang jual kembali mendominasi, level $0,10 bisa menjadi mimpi buruk berikutnya bagi para holder.