IKNPOS.ID – Harga Pi Coin (PI) kembali mencetak rekor buruk dengan menyentuh level terendah sepanjang sejarah di $0,40003 pada Rabu (1/8/2025).
Meski sempat naik tipis ke $0,405, kondisi pasar Pi Network saat ini masih sangat memprihatinkan dengan penurunan harian mencapai 3,45%.
Kondisi ini membuat para holder Pi Coin terus waspada, karena sejak beberapa pekan terakhir tekanan jual (bearish pressure) semakin tak terbendung.
Volume perdagangan harian Pi Coin yang tercatat di CoinMarketCap hanya mencapai $79 juta, turun 13% dibandingkan hari sebelumnya.
Hal ini menandakan bahwa permintaan di pasar benar-benar kering, sedangkan penjual masih terus menekan.
Pi Coin Menuju $0,32? Ancaman Crash Masih Terbuka Lebar
Dalam analisis teknikal terbaru yang dirilis CoinGape, diprediksi bahwa jika harga Pi Coin menembus support di $0,419, maka level $0,32 menjadi target berikutnya.
Fakta bahwa harga saat ini sudah berada di bawah $0,405 menunjukkan bahwa ancaman penurunan lebih dalam masih sangat nyata.
Lebih mengkhawatirkan lagi, indikator Fibonacci retracement mengisyaratkan bahwa apabila gelombang jual berikutnya terjadi, harga Pi Coin bisa terjun bebas ke $0,10.
Artinya, level $0,32 bukanlah batas akhir penurunan, melainkan hanya “pit stop” sebelum kejatuhan lebih dalam.
Namun di balik kabar buruk ini, ada sedikit secercah harapan.
Ada Peluang Rebound? Bullish Divergence Mulai Terbentuk
Meskipun harga Pi Coin terus merosot, data dari Coinanalyze menunjukkan sinyal yang cukup menarik. Open interest (OI) atau jumlah kontrak terbuka di pasar derivatif Pi Coin justru mengalami kenaikan signifikan dan kini sudah melampaui $30 juta.
Kondisi ini biasanya disebut sebagai bullish divergence, di mana harga terus turun tetapi open interest meningkat.
Fenomena ini menandakan bahwa meski harga sedang bearish, ada sejumlah pelaku pasar yang justru mulai mengoleksi posisi beli (long).
Biasanya, dalam situasi seperti ini, terjadi dua skenario:
- Short Squeeze: Jika pelaku pasar terlalu banyak membuka posisi short (jual), harga bisa melonjak tajam ketika aksi beli mulai mendominasi.
- Smart Money Accumulation: Beberapa trader besar mungkin sudah mengantisipasi pantulan harga (rebound) dan mulai memborong di harga murah.
Dengan RSI (Relative Strength Index) Pi Coin saat ini yang berada di area oversold, peluang terjadinya pembalikan arah (reversal) memang semakin terbuka.