Berikut adalah penjelasannya mengenai faktor penyebab, gejala, penanganan, dan proses penyembuhan infeksi cacing:
Faktor-Faktor Penyebab dan Risiko
Menurut para ahli parasitologi, beberapa faktor utama meningkatkan risiko infeksi cacing parah pada anak-anak seperti Raya:
* Sanitasi dan Kebersihan Lingkungan yang Buruk: Tanah yang terkontaminasi tinja manusia atau hewan menjadi media utama penularan. Ketiadaan jamban yang layak dan kebiasaan buang air besar sembarangan meningkatkan penyebaran telur cacing.
* Perilaku Hidup Bersih yang Rendah: Anak-anak yang sering bermain di tanah tanpa alas kaki dan tidak mencuci tangan dengan sabun sebelum makan sangat berisiko menelan telur cacing.
* Status Gizi Buruk (Malnutrisi): Anak dengan gizi buruk memiliki sistem kekebalan tubuh yang lebih lemah, membuat mereka lebih rentan terhadap infeksi berat. Cacingan sendiri juga memperparah kondisi malnutrisi karena parasit menyerap nutrisi dari makanan di usus.
* Kurangnya Edukasi dan Akses Kesehatan: Ketidaktahuan orang tua mengenai bahaya cacingan dan hambatan dalam mengakses layanan kesehatan menyebabkan kasus seringkali terlambat dideteksi dan ditangani.
Gejala yang Harus Diwaspadai
Infeksi cacing seringkali tidak menunjukkan gejala yang jelas pada tahap awal. Namun, seiring cacing berkembang biak di dalam tubuh, gejala mulai muncul dan bisa berbeda tergantung pada lokasi cacing.
* Fase Migrasi Larva (Paru-paru): Setelah telur menetas di usus, larva akan menembus dinding usus dan masuk ke aliran darah hingga mencapai paru-paru. Pada fase ini, gejala dapat menyerupai pneumonia atau asma, seperti:
* Batuk terus-menerus
* Sesak napas atau napas berbunyi (mengi)
* Demam ringan
* Fase Cacing Dewasa (Usus): Setelah dari paru-paru, larva akan kembali tertelan dan tumbuh menjadi cacing dewasa di dalam usus halus. Pada infeksi ringan hingga sedang, gejalanya meliputi:
* Sakit perut berulang
* Mual dan muntah
* Diare atau justru sembelit
* Perut kembung dan buncit
* Kehilangan nafsu makan dan penurunan berat badan
* Kelelahan dan tampak lesu